SEGAH - Keluhan warga Kampung Tepian Buah, Segah, terkait jalan kampung yang rusak direspons Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR).
Kadis PUPR Taupan Madjid, menjelaskan, untuk penanganan jalan di Kampung Tepian Buah akan dilakukan di sisa waktu tahun ini. "Perbaikan jalan itu akan bekerja sama dengan swasta, " katanya.
Dipastikannya, seluruh jalan di Bumi Batiwakkal –sebutan Kabupaten Berau- akan coba dibenahi seluruhnya, namun harus dilakukan secara bertahap karena keterbatasan anggaran terlebih di masa pandemi saat ini.
Perhatian pun ditunjukkan dengan terus memantau kondisi jalan melalui tiga Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang disebar di tiga titik yakni di wilayah pedalaman, pesisir, hingga pantai.
"Tentunya UPT melihat apa yang menjadi aspirasi kecamatan dan mereka juga bisa membantu menyambungkan ke pihak swasta. Alhamdullillah pihak perusahaan semua sangat menyambut baik dan siap untuk membantu dalam rencana pembenahannya," ungkapnya.
Diakuinya, saat ini Peraturan Bupati (Perbup) masih dalam proses, aturan yang melibatkan pihak perusahaan atau swasta dalam proses perbaikan jalan di kampung.
"Kalau ada perbub itu mau tidak mau menjadi kewajiban swasta atau perusahaan. Harus membantu terkait penanganan jalan," bebernya.
Namun di lain sisi, dirinya juga meminta masyarakat memahami terkait kondisi jalan yang rusak, jangan hanya menyalahkan pemkab atau DPUPR.
"Maunya kita semua dikerjakan, kalau perlu dalam setahun itu secara berkala, jika ada jalan yang rusak cepat kita perbaiki, bangun mekanismenya, turun tanggal berapa. Sehingga masyarakat itu tidak marah-marah," tuturnya.
Taupan Majid juga mengharapkan masyarakat dapat bekerja sama dan paham dengan kondisi ini. "Kita membangun ini bukan hanya pemerintah saja. Pihak swasta atau perusahaan juga dilibatkan, karena mereka juga berinvestasi di sini, apa kontribusinya salah satunya ialah dengan melakukan pemeliharaan jalan ini, sehingga aktivitas warga dan pengguna jalan menjadi nyaman," tandasnya. (*/sam)
