Jalan Rusak di Sini, DPUPR Janji Turunkan TRC

- Minggu, 24 Oktober 2021 | 19:22 WIB
PENGANAN SEMENTARA: Sambil menunggu anggaran perbaikan disetujui, DPUPR akan menurunkan Tim Reaksi Cepat untuk membenahi Jalan Kemakmuran, Limunjan, Sambaliung.
PENGANAN SEMENTARA: Sambil menunggu anggaran perbaikan disetujui, DPUPR akan menurunkan Tim Reaksi Cepat untuk membenahi Jalan Kemakmuran, Limunjan, Sambaliung.

SAMBALIUNG – Kepala Bidang Preservasi Jalan dan Jembatan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau, Junaidi, merespons keluhan masyarakat terkait kerusakan Jalan Kemakmuran RT 20 Limunjan, Sambaliung.

Dia mengakui kalau pihaknya juga sudah mendapatkan keluhan perihal tersebut. Dirinya pun menyebut, sebenarnya pihaknya setiap tahun rutin mengusulkan perbaikan dan peningkatan ruas-ruas jalan yang mengalami kerusakan, hanya dari usulan-usulan tersebut belum secara keseluruhan dapat diakomodir.

“Kita selalu usulkan terkait sejumlah jalan yang rusak, termasuk itu, tetapi memang sampai saat ini belum ada anggarannya sehingga belum dapat terealisasi,” ujarnya kepada Berau Post, Sabtu (23/10).

Tentu pihaknya menegaskan akan berupaya membenahi jalan tersebut, namun sambil menunggu anggaran perbaikan turun karena untuk memuluskan jalan itu membutuhkan biaya yang tidak sedikit, dalam waktu dekat pihaknya akan menurunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk melakukan penanganan sementara.

“Jadi kita rutin ajukan perbaikan jalan tersebut ke Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda). Termasuk ke provinsi juga akan kita ajukan,” jelasnya.

Junaidi meminta agar masyarakat setempat bisa bersabar. “Ini menjadi bahan evaluasi kita juga, dan saya meminta kepada masyarakat untuk dapat bersabar karena memang hal ini sudah kita anggarkan namun ada yang lebih prioritas,” tandasnya.

Sebelumnya, rusaknya ruas Jalan Kemakmuran, RT 20, Limunjan, kembali dikeluhkan masyarakat setempat. Pasalnya, jalan yang semakin lama semakin ‘babak belur’ tersebut masih tidak diperhatikan oleh pihak terkait.

Seperti dijelaskan Ketua RT 20 Limunjan, Burhanuddin, bahwa kurang lebih tujuh tahun jalan tersebut hancur. Padahal katanya setiap tahun dirinya telah mengajukan perbaikan melalui Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang). Namun sampai saat ini tidak ada tindak lanjutnya. “Jalan itu sangat hancur, apalagi di musim penghujan sangat susah dilewati masyarakat,” ujarnya kepada Berau Post kemarin. (aky/sam)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Safari Ramadan Kukar, Serahkan Manfaat JKM

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:29 WIB
X