TANJUNG REDEB – Pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) melalui edukasi kepada masyarakat, rutin dilakukan Badan Penanggulangan dan Bencana Daerah (BPBD).
Edukasi yang dibalut sosialisasi ini dibarengi dengan bimbingan teknis (Bimtek) pembukaan lahan tanpa bakar (PLTB) di Kecamatan Kelay. Dengan diikuti 38 warga dari 5 kampung.
Camat Kelay, Toris mengatakan, edukasi ini dilakukan selama empat hari. Dengan terlebih dahulu diberikan materi, lalu melaksanakan praktek pengolahan arang briket dan penyulingan cuka kayu.
“Ada beberapa hal yang dipraktekkan juga dalam kegiatan ini,” katanya.
Menurutnya, lewat kegiatan ini akan membuat masyarakat lebih memahami prosedur pembukaan lahan yang tepat. Supaya tidak merusak lingkungan sekitar. Baik itu ekosistem hutan, populasi flora, dan populasi fauna.
Diakuinya, Kecamatan Kelay memiliki hutan yang luas. Sehingga potensi karhutla cukup besar di kecamatan pedalaman di Berau ini. “Adanya kegiatan ini bisa membuka mata masyarakat, bahwa membakar lahan untuk membuka lahan itu sangat tidak dibolehkan,” tuturnya.
Toris berharap, kegiatan edukasi terhadap masyarakat ini, bisa memperkenalkan dan memberikan pemahaman baru terhadap masyarakat.
“Saat ini banyak kasus-kasus kebakaran hutan akibat pembukaan lahan yang salah terutama yang illegal,” ucapnya.
“Kami berharap kegiatan ini dapat dilakukan lagi sehingga dapat meminimalisir pembukaan lahan yang ilegal yang berdampak buruk pada segala aspek kesuburan hutan di Kelay,” tandasnya. (aky/arp)