Maratua Makin Oke, Akses Jalan Mantap, Destinasi Makin Cantik

- Senin, 25 Oktober 2021 | 20:42 WIB
PENINGKATAN JALAN: Bupati Berau Sri Juniarsih didampingi Kepala DPUPR Berau Taupan Madjid, meninjau pengaspalan Jalan Pembangunan, Kampung Teluk Alulu, Maratua, Sabtu (23/10).
PENINGKATAN JALAN: Bupati Berau Sri Juniarsih didampingi Kepala DPUPR Berau Taupan Madjid, meninjau pengaspalan Jalan Pembangunan, Kampung Teluk Alulu, Maratua, Sabtu (23/10).

MARATUA - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau, terus melanjutkan peningkatan jalan di Pulau Maratua. 

Dikatakan Kepala DPUPR Berau Taupan Madjid, pihaknya menargetkan seluruh jalan di Maratua sudah teraspal di tahun depan.

Dijelaskannya, sejak 2015 lalu, penghubungan akses empat kampung di Maratua sudah dilaksanakan. Dilanjutkan dengan peningkatan jalan secara bertahap, dengan melakukan pengaspalan. Sebab Pulau Maratua termasuk salah satu kawasan strategis parawisata nasional. 

"Jadi memang kebetulan merupakan pulau terluar juga yang berbatasan dengan Filipina dan Malaysia. Makanya menjadi perhatian khusus untuk Pulau Maratua dari segi bantuan anggarannya, baik bantuan pusat maupun bantuan keuangan provinsi," kata Taupan saat mendampingi Bupati Berau Sri Juniarsih meninjau pembangunan jalan di Pulau Maratua, Sabtu (23/10). 

Untuk bisa menuntaskan jalan dari ujung ke ujung jalan pulau tersebut, pihaknya terus mengupayakan pendanaan dari berbagai sumber. Baik dari bantuan keuangan (Bankeu) Provinsi Kaltim, Dana Alokasi Khusus (DAK), maupun APBD Kabupaten. Pihaknya pun terus memperjuangkan anggaran tersebut agar bisa tuntas secepatnya. 

"Bantuan dana dikeroyok, sehingga memang target yang kita inginkan insyaallah tahun depan sudah selesai," terangnya. 

Tentu dengan terhubungnya akses jalan Pulau Maratua, secara tidak langsung sangat membantu peningkatkan ekonomi masyarakat kampung setempat. 

"Ke depan, investasi di sini dalam rangka pariwisata bisa meningkat lagi. Karena bisa menyentuh masyarakat," harapnya. 

Bupati Berau Sri Juniarsih menambahkan, selama lima tahun pengerjaan dari 2015 hingga 2020, Maratua  sudah secara penuh telah terhubung. Dengan panjang keseluruhan jalan 40 Km. 

"Sehingga kita berupaya untuk menuntaskan jalan di Pulau Maratua bisa terhubung di 4 Kampung yang ada," ucap Bupati. 

Untuk menuntaskan jalan tersebut, kebutuhan anggarannya sendiri sudah diusulkan lagi di tahun 2022, sehingga harapannya bisa segera terealisasi. "Melihat kondisi saat ini, ditarget bisa rampung pada November tahun 2022," tuturnya. 

Di tempat yang sama, Kepala Bidang Jalan dan Jembatan, DPUPR Berau, Jimmy Arwi, menyebut terdapat tiga kegiatan jalan di Pulau Maratua yang dilakukan tahun ini. Yakni pembangunan ruas jalan Tanjung Bahaba-Tugu Merah dengan total panjang ruas 1,9 kilometer. 

Kegiatannya berupa pekerasan lapis penetrasi 2 lapis, dengan Pagu anggaran Rp 4.037.500.000 dan nilai kontrak Rp 3.788.329.104 yang bersumber dari DAK. 

"Sementara ini yang sudah teraspal sepanjang 700 meter. Sisanya, pembukaan jalan sudah 500 meter namun belum teraspal, serta 700 meter lagi masih hutan. Dan untuk penyelesaian dibutuhkan anggaran Rp 8 miliar," jelas Jimmy. 

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Safari Ramadan Kukar, Serahkan Manfaat JKM

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:29 WIB
X