Ambruk karena Saluran Tersumbat, Kontraktor Perbaiki Plafon PKM Pakai Dana Pribadi

- Rabu, 27 Oktober 2021 | 14:54 WIB

TANJUNG REDEB – Ambruknya plafon Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Tanjung Batu, disebabkan karena tumpukan sampah yang mengendap di talang air. Sehingga menyebabkan air merembes ke plafon yang terbuat dari gipsum.

Dijelaskan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK ) pembangunan PKM Tanjung Batu, Jemmy, dirinya sudah melihat langsung kondisi ambruknya plafon PKM Tanjung Batu. Dari pengamatannya, ambruknya plafon bukan karena kesalahan konstruksi, tapi karena faktor alam.

“Kenapa saya bilang faktor alam. Karena sampah daun dan botol mineral, serta puntung rokok menyumbat di sana (talang air, red),” jelasnya ketika ditemui di ruang kerjanya (26/10).

Ia melanjutkan, akibat sampah yang akhirnya menyumbat talang, air yang tidak bisa mengalir ke bawah, justru mengalir ke area plafon gedung. Tapi, karena kondisi tersebut tidak diketahui petugas PKM Tanjung Batu, akhirnya pada Jumat (23/10) lalu, endapan air membuat plafon ambruk.

“Kita sudah selidiki. Saat ini progres perbaikan,” papar Jemmy.

Jemmy yang juga menjabat Kasi Pelayanan Kesehatan Primer, Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau, menyebut kontraktor pelaksana pengerjaan gedung PKM tersebut sebenarnya sudah tidak ada. Karena sudah melewati masa pemeliharaan dan hasil pekerjaan sudah diserahkan kepada Dinkes Berau.

Namun, kontraktor pelaksana tetap melakukan perbaikan menggunakan dana pribadi. Yakni dengan mengganti gipsum sekaligus menambah lubang pembuangan pada talang air.

“Iya syukur kontraktor masih mau membantu perbaikan. Dan saya tekannya, dia menggunakan dana pribadinya,” tuturnya.

Sementara itu, Nur Rohmad selaku kontraktor pelaksana, mengaku dirinya mengeluarkan uang pribadi untuk mengganti gipsum sebanyak 21 lembar, serta membuat lubang baru pada talang air. Kemudian memasang jaring pada talang air, agar sampah tidak masuk dan kembali menyumbat.

“Ini untuk membantu masyarakat juga,” katanya.

Ditanya berapa biaya yang dihabiskannya, Rohmad belum bisa menyebutkan. “Karena saat ini perbaikannya masih 90 persen,” ujarnya.

“Besok sudah selesailah,” pungkasnya.

 

Sebelumnya, plafon di teras PKM Tanjung Batu, ambruk pada Jumat (22/10) lalu.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Manajemen Mal Dianggap Abaikan Keselamatan

Jumat, 19 April 2024 | 08:25 WIB

Korban Diseruduk Mobil Meninggal Dunia

Jumat, 19 April 2024 | 08:24 WIB

Mulai Sesak..!! 60 Ribu Pendatang Serbu Balikpapan

Jumat, 19 April 2024 | 08:19 WIB

Jalan Rusak di Siradj Salman Minta Segera Dibenahi

Kamis, 18 April 2024 | 10:00 WIB
X