TANJUNG REDEB – Bupati Berau Sri Juniarsih, menginginkan agar setiap wisatawan asing dan luar daerah yang datang ke Berau, sudah melalui skrining ketika memasuki objek wisata.
Skrining dilakukan menggunakan aplikasi PeduliLindungi, untuk melihat sertifikat vaksin dan hasil tes Covid-19 wisatawan.
Untuk itu, dirinya meminta jajaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau, segera menyiapkan perangkat pendukungnya di setiap pintu masuk objek wisata.
“Saya inginnya nanti jika dibuka kembali, akan diterapkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi,” katanya saat ditemui di Pemkab Berau, Senin (26/10).
Penggunaan aplikasi tersebut, ujar dia, untuk menjaga masyarakat Berau, terutama yang berada di daerah pariwisata. Sebab bupati tidak ingin gegabah, sehingga ketika kunjungan meningkat, wisatawan yang datang sudah dipastikan telah divaksin dan melalui tes Covid-19 dengan hasil negatif. “Wisatawan asing yang datang nanti kan dari berbagai negara, kita tentunya harus waspada,” ungkapnya.
Selain menggunakan aplikasi PeduliLindungi, bupati tetap mengingatkan para pengelola objek wisata untuk memastikan penerapan protokol kesehatan ketat.
“Meski pintu pariwisata dibuka, protokol kesehatan harus tetap diperhatikan,” katanya.
Bupati juga meminta jajaran Disbudpar Berau untuk kembali menggencarkan promosi pariwisata. “Untuk meningkatkan PAD (Pendapatan Asli Daerah), maka objek wisata bisa kembali dibuka,” katanya. (aky/udi)