Dinas Perikanan Bakal Latih 15 Nelayan

- Jumat, 29 Oktober 2021 | 19:32 WIB
KESELAMATAN NELAYAN: Dinas Perikanan Berau akan memberangkatkan nelayan ke Kabupaten Tegal, untuk mengikuti pelatihan.
KESELAMATAN NELAYAN: Dinas Perikanan Berau akan memberangkatkan nelayan ke Kabupaten Tegal, untuk mengikuti pelatihan.

TANJUNG REDEB - Dinas Perikanan Berau mengadakan pelatihan Basic Safety Training (BST) fish series untuk 15 orang nelayan kecil di Kabupaten Berau. Pelatihan itu akan dilaksanakan di Tegal, Jawa Tengah pada 9 November nanti.

Di sana disebutkan Kasi Kelembagaan Dinas Perikanan Berau, Budi Harianto, para peserta akan menjalani pelatihan selama empat hari. Para peserta akan mendapatkan teori yang diberikan di balai pertemuan. Sedangkan, praktiknya akan dilakukan di kolam sebagai simulasi.

“Tidak banyak yang diikutkan karena anggaran APBD Berau terbatas, apalagi anggaran transportasi juga naik, mengingat syarat naik pesawat wajib PCR,” sebutnya.

Pelatihan keselamatan di atas kapal selama berada di lautan menurutnya sangat penting diketahui setiap nelayan. Sehingga awak kapal perlu untuk melatih prosedur keselamatan agar dapat meminimalisir korban jiwa apabila terjadi kecelakaan di laut.

“Itu baru sebatas pelatihan dasar. Kedepannya mereka bisa juga melanjutkan pelatihan lainnya. Seperti sertifikat Surat Keterangan Kecakapan (SKK),” kata Budi belum lama ini.

Nantinya sertifikat SKK bisa dipergunakan di kapal yang lebih besar. Menurut hasil pantauan Dinas Perikanan Berau, bahwa rata-rata nelayan kecil tidak mempunyai sertifikat, hanya modal nekat, tanpa memiliki modal dasar keselamatan sama sekali.

“Itu yang kami takutkan, makanya diadakan pelatihan tersebut,” katanya.

Sebenarnya pelatihan tersebut tidak hanya berlaku bagi kapal nelayan. Tetapi, berlaku bagi seluruh kapal-kapal yang berlayar di laut. Seperti kapal niaga, barang dan wisata. “Tapi fokus kami sekarang ke kapal ikan saja. Makanya dinamakan BST fish series,” tuturnya. (*/sam)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Taufik Kejar Optimalisasi Tapping Box

Kamis, 25 April 2024 | 17:12 WIB

Najib: Jangan Sampai Ada Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 12:07 WIB

Kian Menjamur, Dukung Penertiban Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 12:05 WIB

Fraksi Beberkan Catatan atas LKPJ Wali Kota 2023

Kamis, 25 April 2024 | 12:04 WIB

Masuk Pelaku UMKM, Minta Pemkot Benahi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 11:42 WIB

Taufik: PTMB Bisa Manfaatkan Sumur Bor Rakyat

Kamis, 25 April 2024 | 11:41 WIB

Dorong PTMB Tambah Layanan, Kejar RPJMD Wali Kota

Kamis, 25 April 2024 | 11:39 WIB

Perjuangkan Bankeu untuk Kota Minyak

Kamis, 25 April 2024 | 11:38 WIB

Ingatkan Warga Jaga Kondusifitas Kota

Kamis, 25 April 2024 | 11:37 WIB

DPRD Tagih Proses Pengamanan Aset

Kamis, 25 April 2024 | 11:34 WIB

Komisi II Soroti Aset Pemkot dengan Status BOT

Kamis, 25 April 2024 | 11:32 WIB

Piutang PBB Capai Rp 321 Miliar

Kamis, 25 April 2024 | 11:30 WIB

Daftar Tunggu SR Meningkat, Total 13 Ribu

Kamis, 25 April 2024 | 11:26 WIB

Pantau Layanan Air Bersih, Komisi II Kunjungi PTMB

Kamis, 25 April 2024 | 11:25 WIB

Bantuan Hukum Bagi Warga, Biaya dari APBD

Kamis, 25 April 2024 | 11:19 WIB

Marak Kebakaran, Segera Bentuk OPD Pemadam

Kamis, 25 April 2024 | 11:17 WIB

Anak Belum Berkeadilan, Rampungkan Raperda KLA

Kamis, 25 April 2024 | 11:10 WIB
X