TANJUNG REDEB – Meski Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) harus ditunda lagi hingga 2022 mendatang, tak membuat atlet Berau berleha-leha.
Tak terkecuali bagi cabor catur yang sejatinya sudah memantapkan kesiapan atletnya melalui seleksi atlet yang ketat. Meski hanya bermain di eksibisi, cabor ini juga enggan tampil tanpa sumbang prestasi di Popda. Sehingga kesiapan dilakukan sebaik mungkin.
"Sebenarnya atlet-atlet pelajar kita sudah dipersiapkan menuju Paser, banyak cabor yang bahkan sudah cukup intens melakukan Training Centre (TC)," ujar Ketua Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Berau, Fitrial Noor, kemarin (29/10).
Tetapi pihaknya juga tentu hanya bisa menuruti apa yang ditetapkan Dinas Pemuda dan Olahraga Kaltim.
"Pada prinsipnya kita akan tetap memantapkan persiapan dengan tetap melakukan latihan-latihan, agar saatnya tiba akan lebih siap lagi mengikuti Popda," tuturnya.
Lanjut diakui Pipiet, selain memusatkan pelatihan untuk atlet pelajar, pihaknya juga sedang membuka pendaftaran seleksi atlet untuk mengikuti Porprov Kaltim 2022 mendatang.
"Jadi seleksi ini akan kita lakukan secara terbuka kepada siapa saja selama itu memenuhi persyaratan yang cabor tetapkan," terangnya.
Untuk porprov, tentunya atlet yang akan dipersiapkan merupakan atlet-atlet terbaik yang diyakini mampu mendulang medali. Baik itu atlet tingkat junior maupun senior. Adapun kelas junior di usia 8-10 tahun, 10-12 tahun, 12-14 tahun, 14-19 tahun. Sedangkan, kelas senior berusia 22 tahun ke-atas.
"Sebagai tuan rumah tentu target setiap cabor ada. Dan berusaha untuk bisa pasang target tinggi. Yang pasti kami optimistis bisa sumbang 3 medali emas di Porprov," tuturnya. (mar/sam)