Pastikan Keamanan Pangan

- Minggu, 31 Oktober 2021 | 16:01 WIB
BERSINERGI: Dinkes Berau dengan BBPOM Kaltim saat melaksanakan kegiatan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) Keamanan Pangan, belum lama ini.
BERSINERGI: Dinkes Berau dengan BBPOM Kaltim saat melaksanakan kegiatan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) Keamanan Pangan, belum lama ini.

TANJUNG REDEB - Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau bekerja sama dengan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Kaltim menggelar kegiatan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) Keamanan Pangan.

Pertemuan tersebut telah berlangsung yang diikuti sejumlah peserta dari Puskesmas Bugis di ruang rapat Sangalaki Setkab Berau. Dan peserta Puskesmas Tanjung Redeb, di ruang pertemuan Bapelitbang Berau, pada Kamis (21/10) lalu.

Kegiatan yang dibuka oleh Kepala Dinkes Berau Iswahyudi, turut menghadirkan narasumber dari BPOM Samarinda dan diikuti oleh pihak BPOM Berau. Tujuan dari kegiatana ini yakni penyebaran komunikasi, informasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai makanan aman, bermutu dan bermanfaat. Peningkatan Peran serta berbagai pihak di Kabupaten Berau dalam pengawasan makanan yang beredar di masyarakat.

Pembentukan kader duta pengawasan makanan yang berasal dari PKK, Posyandu, Mahasiswa, pelajar, Komunitas Desa, Karang Taruna. LSM dan lain-lain.

Kepala Puskesmas Kampung Bugis, H Bachri yang turut hadir menjelaskan, kegiatan itu dilangsungkan dengan suasana adaptasi kebiasaan baru. "Di mana kegiatan juga dilaksanakan secara daring yang difasilitasi oleh Diskominfo Berau," katanya.

Sementara Kepala Dinkes Berau,  Iswahyudi menyampaikan bahwa kebutuhan akan keamanan pangan dapat diterapkan mulai dari yang menghasilkan, membuat, menangani ataupun yang menyediakan makanan. Menurutnya, makanan juga mempunyai rute perjalanan yang panjang dan dibagi dua rangkaian.

"Seperti, rantai makanan (Food Chain) dan Foof Flow atau lajur makanan," jelas Iswahyudi.

Dijelaskannya, keamanan pangan merupakan tanggung jawab bersama, pemerintah, produsen dan kosumen. Sehingga diharapkan, dari pertemuan tersebut dapat memberikan sebuah ruang informasi agar masyarakat menjadi konsumen yang cerdas dan bijak dalam memilih dan mengkonsumsi produk pangan atau proses dalam pembuatannya.

"Tujuannya itu tak lain semua untuk memastikan pangan yang dikonsumsi dan diproduksi aman, dan tidak berdampak, bahkan merugikan kesehatan yang jadi salah satu unsur mendukung keluarga yang sehat," tegasnya. (mar/adv/har)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ekonomi Bulungan Tumbuh 4,60 Persen

Kamis, 28 Maret 2024 | 13:30 WIB

2024 Konsumsi Minyak Sawit Diprediksi Meningkat

Selasa, 26 Maret 2024 | 12:21 WIB
X