TANJUNG REDEB - Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Berau Al Hamid mengapresiasi cabor-cabor yang aktif menggelar turnamen lokal.
Seperti halnya cabor korfball, yang sukses melaksanakan open turnamen korfball antar klub PKSI. Dengan peserta berasal dari Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.
Dikatakan Al Hamid, turnamen tersebut harus dimanfaatkan dengan baik untuk menjaring atlet-atlet berkualitas. Karena, di November tahun tahun depan, Berau jadi tuan rumah pelaksana ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2022 mendatang.
Sehingga turnamen lokal sekaligus menjadi tolok ukur kemampuan masing-masing atlet yang dinilai berpotensi di ajang tersebut.
"Tunjukkan bahwa yang terpilih adalah putra putri terbaik Berau, yang siap turun di Porprov nanti. Dan mampu memberikan prestasi,” ujar Al Hamid.
Ketua Persatuan Korfball Seluruh Indonesia (PKSI) Berau, La Ode Ilyas menambahkan, diselenggarakannya turnamen tersebut tak lain sebagai bentuk kesiapan atletnya menghadapi Porprov 2022 mendatang. Sehingga turnamen yang sudah berlangsung dua hari itu, dimanfaatkan untuk mengukur kemampuan masing-masing atletnya dengan peserta daerah lainnya yang turut ambil bagian.
“Sesuai rencana awal, turnamen ini bagian dari seleksi calon atlet korfball Berau, untuk persiapan di Porprov tahun depan,” jelas La Ode.
Dari turnamen itu juga, La Ode mengaku sudah mengantongi 24 nama yang akan menjadi tim inti dari Korfball Berau. Namun bukan berarti kata dia, dari 24 nama tersebut sudah lolos dari seleksi yang akan tetap dilakukan. Untuk korfball sendiri dipertandingkan dua nomor yakni K4 dan K8.
“Nanti kita lihat lagi ke depannya, karena setelah ini kita akan evaluasi dulu. Yang jelas pemain yang akan memperkuat tim inti kontingen Berau sudah dipersiapkan,” bebernya.
Menurutnya, turnamen korfball antarklub itu dilaksanakan sebagai ukuran atau evaluasi timnya. Pasalnya, selama ini, atlet korfball Berau yang diturunkan di pertandingan itu, merupakan yang terkuat.
Di turnamen itu kata Ilyas, atlet korfball Berau diuji dengan mengundang tim dari luar daerah, yang notabennya merupakan atlet nasional.
Meskipun tidak ada atlet Berau yang meraih peringkat 1 dalam turnamen itu. Namun, pihaknya menjadikan hal itu sebagai bahan evaluasi ke depan, agar atlet-atlet yang ada dapat lebih giat lagi berlatih.
"Jadi kami tidak akan berdiam diri, bagaimana ke depan harus lebih baik lagi. Terlebih kita sebagai tuan rumah di Porprov. Kita harus juara di rumah sendiri,” tegasnya.
Di tempat yang sama, Bupati Berau Sri Juniarsih mengapresiasi pelaksanaan turnamen korfball yang digelar Pengkab PKSI Berau. Pada kesempatan itu Ia berharap, melalui turnamen lokal ini, PKSI Berau mampu melahirkan bibit-bibit atlet berkualitas yang mampu bersaing dengan daerah lainnya.