Berdampak Positif bagi Pariwisata

- Selasa, 2 November 2021 | 19:14 WIB
Abdul Waris
Abdul Waris

TANJUNG REDEB – Anggota Komisi I DPRD Berau Abdul Waris, mendukung upaya Ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK, mendorong pembukaan jalan yang menghubungkan Sinondo-Landas, Kecamatan Bidukbiduk.

Menurut anggota DPRD asal daerah pemilihan Bidukbiduk, Batu Putih, Talisayan, Biatan, Maratua dan Pulau Derawan tersebut, pembukaan jalan yang nantinya akan dilanjutkan hingga terhubung ke Kabupaten Kutai Timur, sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Berau.

Dengan dibukanya jalan tersebut, selain membuka akses masyarakat agar lebih mudah dalam melakukan perjalanan darat ke Samarinda, tentu akan berimbas pada peningkatan perekonomian masyarakat setempat, khususnya yang bergerak di sektor pariwisata.

“Tentu kita berharap akses pariwisata itu terus ditingkatkan,” katanya.

Ia melanjutkan, terlebih dengan adanya Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 56 tahun 2021 tentang Perubahan Inmendagri Nomor 54 tahun 2021, tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3, Level 2, dan Level 1 Covid-19 di wilayah Sumatera, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua. Membawa angin segar untuk kembali menggeliatkan pariwisata Berau. Bahkan  berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2011, Tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Nasional, Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), Derawan, Maratua, dan Bidukbiduk, masuk dalam daftar 88 destinasi pariwisata nasional (DPN).

“Ada memang jalur melalui Batu Putih-Sangkulirang (Kutai Timur), namun itu melewati akses sawit dan harus menyeberang dengan biaya Rp 200 ribu,” paparnya.

Politikus Partai Demokrat ini menambahkan, dengan dibukanya jalan tersebut, akses bisnis perikanan yang selama ini digeluti sebagian besar masyarakat Bidukbiduk, akan semakin mudah. “Tapi karena ini kewenangan provinsi, kami sangat mendukung jika Pemprov dan DPRD Kaltim ingin segera membangun jalan itu,” terangnya.

Sebelumnya, Pemprov Kaltim mewacanakan pembangunan jalan yang akan menghubungkan Kampung Teluk Sumbang, Bidukbiduk, Kaltim, dengan wilayah perbatasan Kutai Timur. Hal itu diutarakan Ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK, saat menggelar reses di Kecamatan Bidukbiduk, beberapa waktu lalu.

Dikatakan Makmur, ketika menggelar reses di Kampung Teluk Sumbang, Pantai Harapan, dan Giring-Giring, Bidukbiduk, masyarakat setempat memang mengusulkan pembangunan akses penghubung alternatif antara Berau-Kutim.

Seperti disampaikan Kepala Kampung Bidukbiduk, Kasmudin. Dikatakannya masyarakat Bidukbiduk sering membawa ikan segar hasil tangkapan nelayan ke Bontang, Samarinda, hingga Balikpapan. Namun kondisi jalan yang dilintasi saat ini sudah rusak parah. Bahkan, di awal tahun ini, lanjut dia, ada warganya yang mengalami kecelakaan saat berkendara membawa ikan ke Samarinda. “Karena pembangunan jalan ini juga untuk memperlancar arus wisata dari ibu kota (Samarinda) ke daerah kami,” katanya.

Hal senada disampaikan Kepala Kampung Pantai Harapan, Abdullah. Dijelaskannya, masyarakat Pantai Harapan mayoritas sebagai pemasok ikan dan kelapa di Kaltim. Sebab hasil tangkapan nelayan dan kelapa milik masyarakat pesisir selatan Berau itu, lebih banyak dipasarkan ke daerah lain di Kaltim, seperti Kota Bontang dan Samarinda. “Tapi kondisi jalan dari Berau ke Samarinda, sekarang sangat parah,” katanya.

Diutarakan, masyarakatnya selama ini lebih memilih jalur yang menghubungkan Kecamatan Batu Putih, Berau dan Sangkulirang, Kutim, dibanding melalui jalur Kelay-Wahau, hingga ke Samarinda. Namun, jika melalui Kecamatan Sangkulirang, masyarakat harus melalui jalan perkebunan kelapa sawit, serta mengantre untuk menyeberangi sungai menggunakan kapal angkutan berbayar. “Rp 200 ribu sekali menyeberang. Dan dalam kondisi Covid-19 ini, biaya menyeberang itu sangat memberatkan bagi masyarakat kami,” ungkapnya.

Untuk itu, dirinya mengharapkan Pemprov Kaltim membangun jembatan atau menyediakan akses penghubung wilayah pesisir selatan Berau dengan Kutim. “Karena yang dibawa masyarakat kami ini ikan. Bayangkan bagaimana kalau terlambat sampai,” terangnya.

Mendengar keluhan itu, Makmur memastikan Pemprov Kaltim memberi perhatian serius untuk memperbaiki kondisi jalan-jalan provinsi. Seperti peningkatan jalan dari Sambaliung hingga Kampung Tembudan, Batu Putih, yang dilakukan bertahap sejak beberapa tahun lalu. Memberikan bantuan keuangan untuk memuluskan jalan Kampung Teluk Sumbang, dan lainnya.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kubar Mulai Terapkan QR Code pada Pembelian BBM

Jumat, 19 April 2024 | 13:00 WIB

Jatah Perbaikan Jalan Belum Jelas

Jumat, 19 April 2024 | 12:30 WIB

Manajemen Mal Dianggap Abaikan Keselamatan

Jumat, 19 April 2024 | 08:25 WIB

Korban Diseruduk Mobil Meninggal Dunia

Jumat, 19 April 2024 | 08:24 WIB

Mulai Sesak..!! 60 Ribu Pendatang Serbu Balikpapan

Jumat, 19 April 2024 | 08:19 WIB
X