Popda Ajang Pemanasan

- Selasa, 2 November 2021 | 19:37 WIB
MATANGKAN PERSIAPAN: Atlet tinju saat menjalani latihan rutin untuk persiapan kejuaraan yang akan diikuti nanti.
MATANGKAN PERSIAPAN: Atlet tinju saat menjalani latihan rutin untuk persiapan kejuaraan yang akan diikuti nanti.

TANJUNG REDEB - Cabang olahraga tinju tetap mantapkan kesiapan meski tahun ini tertunda untuk mengikuti ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) di Kabupaten Paser.

Pelatih tinju Berau La Ode Tani mengatakan, dengan diundurnya kembali Popda tahun ini tentunya sangat disayangkan bagi cabor yang akan ambil bagian. Terutama bagi atlet-atlet pelajar yang  sudah dirutinkan mengikuti TC setiap hari.

"Kami petinju Berau sebenarnya sudah sangat matang, bahkan siap panen medali di Popda nanti. Tapi dengan  ditundanya ajang tersebut, atlet yang  sudah matang ini pasti akan kembali berpengaruh pada volume latihan," ujarnya, kemarin (1/11).

Namun kata La Ode Tani, baik pelatih dan pengurus lainnya tetap meyakinkan dan mendukung para petinjunya agar tetap melakukan persiapan-persiapan yang sejauh ini sudah dilakukan. Pihaknya juga memastikan tidak akan  mengurangi semangat atlet, dan berharap ada ajang kejuaraan di luar  Popda yang bisa diikuti.

"Itu diharapkan agar atlet tidak merasa lelah, artinya latihan terus tapi tidak ada pertandingan atau event. Jadi kami akan tetap bersiap untuk tampil di ajang yang akan diikuti nanti," tuturnya.

Sementara, Sekretaris Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Berau, Suryadi mengatakan, Berau juga akan menjadi tuan rumah pelaksana Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2022. Pada ajang tersebut, pihaknya berani memasang target tinggi, khusus dari cabor tinju.

"Tentu hal itu menjadi suatu keinginan kita bersama," ujarnya.

Disebutnya, untuk cabor tinju sendiri, akan ada 17 nomor yang dipertandingkan di ajang terbesar di Kaltim tersebut. Dan pihaknya optimistis, bisa mengukir prestasi minimal 50 persen dari jumlah nomor yang dipertandingkan.

"Bisa merebut juara setengah dari nomor yang  dipertandingkan tentu sudah sangat luar biasa. Artinya atlet kita sudah bertanding secara maksimal," tuturnya.

Lanjut Suryadi menjelaskan, untuk bisa mencapai target tersebut, tentu diperlukan latihan yang keras dan konsisten terhadap kemampuan fisik dan teknik yang diberikan oleh pelatih.

"Makanya perlu persiapan latihan-latihan seperti ini, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan," terangnya. (mar/sam)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Nur Anisa Hasrat Berikan yang Terbaik

Senin, 22 April 2024 | 13:45 WIB

Layar Kaltim Pantang Terlena

Senin, 22 April 2024 | 12:45 WIB

Menang di Shanghai, Ini Kata Max Verstappen

Senin, 22 April 2024 | 10:10 WIB

Tinjau Langsung Perkembangan Atlet

Sabtu, 20 April 2024 | 17:10 WIB

Serasa Membalap di Atas Es

Sabtu, 20 April 2024 | 14:35 WIB

“Bukan Saya yang Indisipliner”

Jumat, 19 April 2024 | 16:00 WIB

KBL Kembali Digulirkan Akhir Pekan Ini

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB

Ingin Gelar Kejuaraan Paralayang Dunia di Kotabaru

Jumat, 19 April 2024 | 14:30 WIB

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB
X