TANJUNG REDEB - Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Provinsi Kaltim, Muhammad Jauhar Efendi, ajak mahasiswa asal Berau ambil bagian dalam Beasiswa Kaltim Tuntas (BKT).
Disebutnya, beasiswa tersebut diperuntukkan bagi yang berprestasi dan tidak mampu. Mahasiswa yang berkuliah di dalam negeri juga menjadi prioritas. Tahun lalu, Pemprov Kaltim menggelontorkan anggaran senilai Rp 160 miliar.
Beasiswa itu memang lebih diprioritaskan kepada perguruan tinggi, karena untuk jenjang SD hingga SMP kewenangan berada di pemerintah kabupaten masing-masing. Namun, jika memang ada siswa tidak mampu dan berprestasi, Pemprov Kaltim siap memberikan bantuan. “Kita berikan kebijakan,” ujarnya.
Ia mengatakan, tujuan diberikannya beasiswa ini sebagai motivasi dan semangat kepada putra-putri di Kaltim, sesuai dengan visi misi Gubernur Kaltim, mewujudkan sumber daya manusia yang berakhlak mulia.
Disinggung mengenai mahasiswa yang berkulaih di perguruan tinggi swasta, Efendi mengatakan akan dilihat akreditasi kampusnya. Ada kriteria bagi kampus agar mahasiswanya mendapatkan BKT.
“Ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi lebih dulu, karena percuma saja memberikan BKT, tetapi kampusnya abal-abal. Bukan berarti ini diskriminasi ya,” katanya.
Untuk itu, dirinya kembali mengajak seluruh putra-putri Kaltim untuk mendapatkan beasiswa tersebut dan memanfaatkannya sebaik mungkin.
Namun diingatkannya juga, masyarakat harus dapat memahami dan menerima bahwa tidak semua pendaftar dapat diterima, karena harus melewati proses seleksi yang cukup ketat.
“Tetapi harus melalui proses seleksi yang ketat, baik persyaratan administrasi maupun skoring oleh panitia,” pungkasnya. (hmd/sam)
Verifikasi Administrasi Beasiswa Kaltim 2021:
No Uraian Jumlah Pendaftar Berkas Tidak Lengkap Berkas Lengkap
1. Mahasiswa katergori tuntas 12.977 3.450 9.527
2. Mahasiswa Kategori Stimulan 14.180 4.231 9.949