Beri Tindakan Tegas

- Sabtu, 6 November 2021 | 19:22 WIB
PTM: Kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di salah satu sekolah di Tanjung Redeb. Pihak sekolah diminta menjaga prokes ketat.
PTM: Kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di salah satu sekolah di Tanjung Redeb. Pihak sekolah diminta menjaga prokes ketat.

TANJUNG REDEB — Saat ini sudah ada beberapa sekolah di Kota Sanggam -sebutan Kecamatan Tanjung Redeb yang melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Namun, saat Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 kabupaten memantau jalannya PTM, ada beberapa sekolah yang tidak menjalankan protokol kesehatan sesuai prosedur.

Wakil Bupati Berau, Gamalis menegaskan, karena kegiatan PTM sudah diberlakukan di beberapa sekolah yang menyatakan sanggup, maka pihak sekolah harus kooperatif dan bisa menjaga peraturan yang sudah berlaku. Yakni mampu menjaga prokes saat kegiatan PTM. “Jangan sampai ada klaster sekolah, saya tidak mau nanti kasus virus Corona ini kembali meningkat,” tegasnya, Kamis (4/11).

Dikatakannya, saat ini kasus Covid-19 di Kabupaten Berau sudah mulai melandai. Tehitung Jumat (5/11), jumlah kasus terkonfimasi tersisa delapan kasus. Kondisi ini mencerminkan bahwa Berau menuju zona hijau. “Saat ini kasus mulai melandai sejak dua bulan terakhir, dan semua kegiatan mulai dari PTM hingga objek wisata sudah dibuka. Namun tetap dengan menerapkan prokes,” jelasnya.

Pada Rabu (3/11) lalu, Gamalis juga sempat melakuakan monitoring bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) RI, Muhadjir Effendy ke beberapa sekolah untuk melihat kesiapan PTM dimasa pandemi seperti ini. “Sempat kita ke beberapa sekolah dan melihat kegiatan PTM mereka, tetapi kita tidak menemuka adanya pelanggaran,” kata dia.

Meski sempat beredar berita terkait temuan tim Satgas Covid-19 adanya sekolah yang lalai akan prokes. Gamalis meminta itu sebagai pelajaran untuk sekolah lain agar tidak melanggar yang sudah disepakati. “Mungkin nanti kita lakukan sidak lagi ke beberapa sekolah bersama tim Satgas. Jika memang ada sekolah yang tidak melaksanakan prokes dengan benar maka akan kita beri tindakan tegas,” imbuhnya.

Sebelumnya, Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau, yang masuk dalam Satgas Covid-19 Berau, Nofian Hidayat, mengatakan pohaknya melakukan monitoring untuk menjaga kepercayaan masyarakat atas pelaksanaan PTM di masa pandemi saat ini. "Kami bersama Satgas Kelurahan, melakukan edukasi dan inspeksi di sekolah-sekolah," ujarnya kepada awak media kemarin (1/11) lalu.

Namun di salah satu sekolah yang dikunjungi satgas, ditemukan beberapa pelajar tidak menggunakan masker. Selain itu, hampir di seluruh sekolah, ditemukan ruang kelas yang tidak memiliki sirkulasi udara yang baik. Karena beberapa sekolah melaksanakan PTM dengan tidak membuka jendela ruang kelas.

"Ada, hampir semua melanggar. Salah satu contoh, tidak menjaga jarak. Ada juga oknum pengajar yang tidak benar atau tidak menggunakan masker," terang Nofian.

Dijelaskan Nofian, PTM harus dilakukan di ruang kelas yang memiliki sirkulasi udara yang baik. Sehingga aerosol dan droplet atau percikan pernapasan, dapat terurai di udara. "Ketika jendela dibuka maka udara akan berputar. Sehingga aerosol dan droplet bisa terurai," jelasnya.

Selain memberikan pemahaman kepada pihak sekolah, pihaknya juga akan kembali meninjau pelaksanaan PTM di sekolah tersebut, untuk memastikan evaluasi yang diberikan pihaknya sudah dijalankan.

“Sudah kita beri arahan, kita lihat saja ke depan apakah masih dilakukan atau tidak. Nanti kita rapatkan lagi apa sanksi yang diberikan jika tidak menerapkan prokes,” tegasnya. (aky/har)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

PKL Tunggu Renovasi Zonasi Lapak Pasar Pandansari

Sabtu, 20 April 2024 | 11:30 WIB

Kapolres PPU dan KPUD Bahas Persiapan Pilkada 2024

Sabtu, 20 April 2024 | 09:46 WIB

Penerimaan Polri Ada Jalur Kompetensi

Jumat, 19 April 2024 | 14:00 WIB

Warga Balikpapan Diimbau Waspada DBD

Jumat, 19 April 2024 | 13:30 WIB

Kubar Mulai Terapkan QR Code pada Pembelian BBM

Jumat, 19 April 2024 | 13:00 WIB

Jatah Perbaikan Jalan Belum Jelas

Jumat, 19 April 2024 | 12:30 WIB
X