Di Bandara Ini Hanya 2 Maskapai yang Beroperasi, Mau Terbang Harus Antre

- Kamis, 11 November 2021 | 19:11 WIB
TAMBAH MASKAPAI: Wings Air menjadi salah satu maskapai yang tetap melayani penerbangan ke Bandara Kalimarau di masa PPKM dalam beberapa bulan terakhir.
TAMBAH MASKAPAI: Wings Air menjadi salah satu maskapai yang tetap melayani penerbangan ke Bandara Kalimarau di masa PPKM dalam beberapa bulan terakhir.

TANJUNG REDEB – Pelayanan transportasi udara di Bandara Kalimarau saat ini, hanya dilayani dua maskapai. Yakni Wings Air dan Susi Air. Namun hanya Wings Air yang melayani rute ke luar Berau, sementara Susi Air hanya melayani penerbangan dari Kalimarau ke Bandara Maratua.

Dengan tersisa satu maskapai yang melayani penerbangan ke daerah lain, Ketua DPRD Berau Madri Pani, menganggapnya sangat merugikan masyarakat. Sebab, selain harga tiket yang tidak lagi kompetitif, masyarakat yang ingin melakukan penerbangan harus ‘mengantre’ karena kapasitas pesawat ATR 72 milik Wings Air juga terbatas.

“Kita tidak menampik, untuk harga tiket juga lumayan mahal, belum lagi harus mengantre,” ujarnya kepada Berau Post (10/11). Untuk itu, Madri meminta Pemkab Berau secepatnya berkoordinasi dengan operator penerbangan lain, agar secepatnya melayani rute di Bandara Kalimarau.

Apalagi sebelum pandemi Covid-19, penerbangan di Kabupaten Berau banyak dilayani maskapai. Seperti Garuda Indonesia, Lion Air, Sriwijaya Air, hingga Batik Air. “Saat ini Berau sudah PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) level 2. Itu bisa dijadikan pertimbangan untuk menarik kembali maskapai melayani penerbangan ke Berau,” ujarnya.

Diakui Madri, dirinya memang banyak menerima keluhan dari masyarakat mengenai terbatasnya akses penerbangan saat ini. “Terlebih, harga tiketnya masih cukup mahal,” ungkapnya.

Syarat penerbangan pun saat ini sudah makin mudah. Tidak lagi diwajibkan melampirkan hasil negatif swab polymerase chain reaction (PCR). “Dengan sudah dipermudahnya syarat penerbangan, seharusnya sudah bisalah ada maskapai lain yang kembali ke Berau,” ucapnya. Penambahan maskapai dirasa cukup mendesak. Sebab bulan depan, diprediksi arus penerbangan kembali meningkat, karena masuk masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

“Kita selalu berbicara pariwisata akan dikembangkan. Inilah salah satu momentumnya, dengan masa libur Natal dan Tahun Baru, diprediksi banyak wisatawan yang akan masuk ke Berau,” terangnya. Di sisi lain, menjelang masa libur Nataru, Madri meminta Pemkab Berau melalui Satgas Covid-19, tetap harus mewaspadai arus wisatawan yang datang. Satgas di tingkat kecamatan hingga RT, harus tetap diaktifkan, guna melakukan pengawasan agar wisatawan yang datang tidak membawa virus dan memicu terjadinya lonjakan kasus gelombang ketiga.

“Kita sudah cukuplah terseok-seok hampir dua tahun. Saatnya kita bangkit melalui pariwisata, kembangkan kembali UMKM kita. Makanya saya harap, pemangku kebijakan bisa kembali menarik maskapai lain, khususnya Garuda dan Sriwijaya yang sebelumnya sudah lama melayani penerbangan di Berau,” pungkasnya. (hmd/udi)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Penerimaan Polri Ada Jalur Kompetensi

Jumat, 19 April 2024 | 14:00 WIB

Warga Balikpapan Diimbau Waspada DBD

Jumat, 19 April 2024 | 13:30 WIB

Kubar Mulai Terapkan QR Code pada Pembelian BBM

Jumat, 19 April 2024 | 13:00 WIB

Jatah Perbaikan Jalan Belum Jelas

Jumat, 19 April 2024 | 12:30 WIB

Manajemen Mal Dianggap Abaikan Keselamatan

Jumat, 19 April 2024 | 08:25 WIB

Korban Diseruduk Mobil Meninggal Dunia

Jumat, 19 April 2024 | 08:24 WIB

Mulai Sesak..!! 60 Ribu Pendatang Serbu Balikpapan

Jumat, 19 April 2024 | 08:19 WIB
X