Berau Zero Kasus Covid-19

- Sabtu, 13 November 2021 | 19:45 WIB
ZONA HIJAU: Untuk pertama kalinya Kota Tanjung Redeb zero kasus Covid-19 dan berstatus zona hijau.
ZONA HIJAU: Untuk pertama kalinya Kota Tanjung Redeb zero kasus Covid-19 dan berstatus zona hijau.

TANJUNG REDEB - Kabupaten Berau kemarin (12/11), mencatatkan zero kasus virus Covid-19. Dari data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan, 13 kecamatan berstatus zona hijau atau tanpa kasus.

Kepala Dinas Kesehatan Berau, Iswahyudi menyebutkan, sudah tak ada lagi kasus aktif atau warga yang terpapar Covid-19. Semua pasien yang terpapar baik yang menjalani perawatan maupun isolasi mandiri telah dinyatakan sembuh.

Dua pasien yang tersisa di Tanjung Redeb telah dinyatakan sembuh pada Jumat (12/11) kemarin. " Sejak tahun lalu, untuk pertama kalinya Tanjung Redeb nihil pasien atau nol kasus," katanya.

Meski mencatatkan zero kasus, namun ia tidak membantah, risiko penularan masih ada. Karena itu, dia mengingatkan agar masyarakat tidak lengah dengan kondisi ini.

Ia menerangkan, awal mula kemunculan Covid-19 terjadi pada 30 Januari 2020 lalu, dimana ditemukan 2 Warga Negara Asing (WNA) asal India yang berisiko Covid-19. Keduanya memiliki riwayat perjalanan dari Tiongkok mengunakan kapal. Mereka dirujuk oleh KKP Tarakan ke RSUD dr Abdul Rivai untuk dilakukan penanganan.

 Kemudian, pada 17 Februari 2020, satu WNA asal Malaysia, dirujuk dari Puskesmas Merancang ke RSUD dr Abdul Rivai, dengan gejala demam, batuk pilek, pneumonia. Berdasarkan hasil penyelidikan, diketahui WNA tersebut memiliki riwayat perjalanan dari Tawau melalui Nunukan. Kemudian ke Bulungan menggunakan speedboat umum. Lalu menuju ke Berau menggunakan angkutan darat. “Hasil pemeriksaan lab negatif,” ujarnya.

Iswahyudi melanjutkan, pada 16 Maret, terdapat 2 orang dalam pemantauan yang terdata dalam sehari. Memiliki potensi/risiko terinveksi Covid-19. Namun ia menuturkan, kasus pertama muncul dan heboh  yakni Klaster Ijtima Gowa. “April 2020, terdapat 14 pasien pertama,” jelasnya.

Ia mengatakan, setiap bulan nyaris pasien terus bertambah, hingga pada September 2020, pasien dengan kode Berau 45, dinyatakan meninggal dunia, dan dimakamkan di pemakan Covid-19, Jalan Bukit Ria, Tanjung Redeb. “Itu pasien pertama kita yang meninggal dunia,” paparnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Berau, Gamalis menuturkan, masuknya Berau pada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2 dan juga seluruh kecamatan sudah zona hijau, tentu menjadi tantangan tersendiri bagi Pemkab Berau. Pasalnya, menjaga agar tetap menjadi zona hijau, tentu menjadi tanggung jawab bersama.

“Turunkan ego kita, kita setahun lebih seok-seok, ini peran semua pihak, untuk tetap menjaga kondisi ini,” paparnya.

Ia meminta untuk Satgas Covid-19 baik tingkat kecamatan, kelurahan dan RT tetap melakukan monitoring terhadap kegiatan masyarakat. Pasalnya, risiko penularan masih terbuka. Terlebih, jika masyarakat tidak patuh protokol kesehatan (prokes).

“Tetap lakukan patroli, beri peneguran ke warga yang melanggar prokes,” tambahnya.

Terpisah, Ketua DPRD Berau, Madri Pani mengungkapkan, perlahan Berau bisa terbebas dari Covid-19. Karena itu, dia meminta kepada Pemkab Berau bisa mengajak pihak ketiga bergotong-royong mendatangkan vaksin ke Bumi Batiwakkal. Agar herd immunity bisa tercapai.

“Sama-sama kita mendorong percepatan vaksinasi ini agar Berau bisa mengurangi risiko itu munculnya kembali penularan,” katanya.

Halaman:

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Arus Balik Lewat Laut di Samarinda Menurun

Selasa, 16 April 2024 | 18:07 WIB

Drainase di Jalan Juanda Dikerjakan Bertahap

Selasa, 16 April 2024 | 18:00 WIB

Rp 11 M untuk Perbaikan Jalan Sungai Buntu

Selasa, 16 April 2024 | 17:15 WIB

Arus Balik Lewat Laut di Samarinda Menurun

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB

Di Kutai Barat, Pertalite Lebih Mahal dari Pertamax

Selasa, 16 April 2024 | 16:30 WIB

BKPSDM Balikpapan Pantau Hari Pertama Kerja

Selasa, 16 April 2024 | 15:00 WIB

Tim Respons Brimob Padamkan Karhutla

Selasa, 16 April 2024 | 12:15 WIB

Tabrak Truk, Pengemudi Motor di Bontang Meninggal

Selasa, 16 April 2024 | 09:04 WIB
X