Ukur Kebugaran Jasmani hingga Vaksinasi

- Sabtu, 13 November 2021 | 19:48 WIB
DENGAN PROKES KETAT: Dinkes Berau turut memeriahkan hari kesehatan nasional dengan menggelar sejumlah rangkaian kegiatan seperti pengukuran kebugaran kesehatan.
DENGAN PROKES KETAT: Dinkes Berau turut memeriahkan hari kesehatan nasional dengan menggelar sejumlah rangkaian kegiatan seperti pengukuran kebugaran kesehatan.

TANJUNG REDEB - Dinas Kesehatan Berau turut memeriahkan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-57 dengan menggelar sejumlah rangkaian kegiatan. Salah satunya pengukuran kebugaran jasmani di lingkungan pegawai kesehatan, kemarin (12/11).

Kepala Dinkes Berau, Iswahyudi mengatakan, sejumlah agenda kegiatan di antaranya seminar kesehatan, vaksinasi anak sekolah, serta  pengukuran kebugaran jasmani di lingkungan Aparatur Sipil Negara (ASN).

"Semua kegiatan masih tetap dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan," ujarnya saat ditemui usai kegiatan.

Kegiatan pun tidak dipusatkan di satu tempat, tapi di beberapa puskesmas, terutama pada pengukuran kebugaran jasmani, serta vaksinasi yang sasarannya ialah pelajar.

Pada momen HKN Iswahyudi berharap agar seluruh masyarakat tetap semangat dan tetap sehat meski masih di tengah pandemi Covid-19. "Saya berharap kondisi kebugaran bisa berlaku ke seluruh masyarakat di Bumi Batiwakkal,” tuturnya.

Terkhususnya juga kepada masyarakat, di dalam menghadapi Covid-19 tetap harus berpedoman pada protokol kesehatan. Apalagi per 12 November kasus di Berau sudah menyentuh angka nol. Namun dia mengimbau untuk tidak lengah.

"Saat ini untuk menuju level 1, Pemkab Berau harus menggenjot capaian vaksinasi. Sebab vaksin menjadi indikator utama untuk penurunan level," bebernya.

Untuk diketahui, perkembangan terakhir vaksinasi di Kabupaten Berau dosis pertama yakni sebesar 54,76 persen dan 38,13 persen untuk dosis. "Semoga bisa tetap dalam kondisi yang kondusif,” harapnya.

Pada kesempatan itu, dia juga mengapresiasi para tenaga kesehatan. Pasalnya perjuangan nakes sangat erat dengan penanganan kasus Covid-19 hingga pada akhirnya berada di zero kasus.

“Karena sekarang sudah nol kasus, saya harap masyarakat tidak boleh terlena. Saya harap masyarakat bisa meningkatkan prokesnya melalui gerakan masyarakat (germas) dan tetap banyak berolahraga,” tutupnya. (mar/adv/sam)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Eksistensi Usaha Minimarket Kian Tumbuh

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20 WIB

Harga Daging Sapi di Kutai Barat Turun

Sabtu, 27 April 2024 | 10:00 WIB

BI Proyeksikan Rupiah Menguat di Kuartal III

Sabtu, 27 April 2024 | 09:01 WIB

Kontribusi BUM Desa di Kalbar Masih Minim

Kamis, 25 April 2024 | 13:30 WIB
X