Tak Ada Tanda Kekerasan

- Minggu, 14 November 2021 | 19:45 WIB
LOKASI PENEMUAN: Sejumlah pengendara berhenti sejenak untuk melihat lokasi ditemukannya jenazah di Gang Sari Padat Karya. Kondisi jenazah sebelum dievakuasi petugas.
LOKASI PENEMUAN: Sejumlah pengendara berhenti sejenak untuk melihat lokasi ditemukannya jenazah di Gang Sari Padat Karya. Kondisi jenazah sebelum dievakuasi petugas.

TANJUNG REDEB – Warga Gang Sari Padat Karya, Kelurahan Gunung Panjang Sabtu (13/11) pagi dihebohkan dengan penemuan jenazah laki-laki yang mengambang di parit.

Salah satu pekerja bangunan di lokasi terdekat Edi, mengaku memang kerap melihat beraktivitas di kawasan tersebut. Namun terakhir dia melihatnya pada Kamis (11/11) lalu. 

"Terakhir lihat sekitar 2 hari lalu, waktu saya mau pulang kerja," katanya saat ditemui Berau Post usai pengangkatan jenazah korban.

Disebutnya, korban memiliki keterbelakangan mental. Pada hari terakhir dirinya melihat korban pun, dia berusaha menawarkan tumpangan untuk mengantarnya pulang namun korban tak mampu menunjukkan dengan jelas di mana dia tinggal.

"Kan saya mau pulang kerja, saya tanya di mana rumahnya? Dia hanya menunjuk saja tanpa menjelaskan," tambahnya.

Edi juga menunjukkan, beberapa pakaian korban yang ditinggalkan di depan bedeng (rumah sementara pekerja). "Itu juga bajunya yang ditinggalkan," tandasnya.

Terpisah, Dwi, seorang pengusaha bengkel di dekat lokasi penemuan jenazah juga mengaku terkejut dengan hal itu. Ketika membuka bengkel terlihat banyak masyarakat sudah berkerumun di sepanjang jalan.

Adapun Dwi terakhir melihat korban pada Jumat (12/11). "Siang kemarin (Jumat, red). Jam pastinya tidak tahu, soalnya saya lagi kerjakan motor juga," terangnya.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Berau AKP Ferry Putra Samodra membenarkan soal penemuan jenazah itu. Saat mendapatkan informasi, personel langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melihat secara langsung dan melakukan evakuasi.

Setelah melakukan identifikasi, korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Rivai untuk melakukan visum, untuk melihat apa penyebab korban meninggal dunia.

“Untuk saat ini tim tidak menemukan adanya kekerasan, namun sampai pukul 16.00 Wita kami masih menunggu hasil-hasilnya lagi,” tandasnya.

Sementara, hingga berita ini diterbitkan, belum ada lagi informasi lanjutan terkait hasil visum. (aky/sam)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemotor Terlempar 25 Meter setelah Diseruduk Mobil

Kamis, 18 April 2024 | 07:50 WIB

Pertamina Kirim 18 Ton BBM ke Kutai Barat

Rabu, 17 April 2024 | 18:00 WIB

Lahan Terbakar, Asap Mengepul Belasan Jam

Rabu, 17 April 2024 | 14:00 WIB

Pom Mini di Balikpapan Mulai Ditertibkan

Rabu, 17 April 2024 | 11:00 WIB
X