Srikandi andalan Bumi Batiwakkal, Indri Purwati, berhasil memberi tambahan medali untuk kontingen Kaltim di ajang PON XX di Papua, beberapa waktu lalu. Impiannya setelah ini, ingin wujudkan harapan besarnya juara di ajang internasional.
SUMARNI, Tanjung Redeb
INDRI merupakan pemanah putri andalan dari cabang olahraga (Cabor) Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Berau. Saat bertanding di PON Papua, Indri berhasil membawa pulang medali perunggu.
"Sebenarnya sedikit kecewa sama diri sendiri. Tapi tetap bersyukur ada medali yang dibawa pulang," ucap wanita berhijab ini.
Alumni Universitas Mulawarman ini mengaku, latihan yang dijalaninya untuk persiapan PON tahun ini memang cukup singkat. Ia baru bergabung dengan kontingen Kaltim dua pekan sebelum PON.
Karena sebelumnya Indri tengah mengikuti Training Center (TC) di Jakarta untuk persiapan SEA Games 2022 di Vietnam.
"Tapi (TC) ternyata diundur dan sebelum pulang ke Kaltim, saya mengikuti seleksi nasional untuk tetap bertahan di pelatnas. Alhamdulillah saya masih bertahan di pelatnas," ujar perempuan kelahiran 16 April 1995 itu.
Menurutnya, PON di Papua tahun ini cukup memberikannya banyak pengalaman yang baik. Dengan kondisi alam yang unik dan angin yang luar biasa derasnya.
Indri menceritakan, di hari pertama dia main di kualifikasi, sudah merasa kecewa sama dirinya sendiri karena bertanding kurang maksimal.
"Entah bagaimana feeling shoot saya benar-benar tidak baik, dan itu benar-benar membuat saya takut. Apalagi seandainya saya tidak bisa bawa medali," katanya.
Tapi Indri berhasil melewati tahap demi tahap pertandingan, meski akhirnya hanya mampu mempersembahkan medali perunggu untuk Kaltim.
Indri terus menyalahkan dirinya sendiri karena kurang maksimal saat bertanding. Namun tetap ada sosok yang selalu motivasinya. Yakni orangtuanya, terlebih Ayah Indri.
"Saya sempat curhat ke bapak, karena performa saya turun saat PON. Tapi bapak selalu memberikan semangat dan motivasi positif agar saya tetap semangat," tuturnya.
Ajang PON di Papua bukanlah akhir bagi Indri. Dirinya akan terus berjuang demi membanggakan Bumi Batiwakkal di ajang panahan. Sebab setelah PON, dirinya sudah ditunggu pemusatan latihan jangka panjang SEA Games di Jakarta.