Ajak Investor Buka RS di Berau

- Rabu, 17 November 2021 | 18:20 WIB
BELUM MEMADAI: Layanan kesehatan khususnya di RSUD dr Abdul Rivai saat ini diakui Gamalis masih belum maksimal, untuk itu dia mengajak para pengusaha untuk membuka rumah sakit di Bumi Batiwakkal.
BELUM MEMADAI: Layanan kesehatan khususnya di RSUD dr Abdul Rivai saat ini diakui Gamalis masih belum maksimal, untuk itu dia mengajak para pengusaha untuk membuka rumah sakit di Bumi Batiwakkal.

TANJUNG REDEB – Sadar layanan kesehatan di Kabupaten Berau belum maksimal, Wakil Bupati Berau Gamallis, sebut Pemerintah Kabupaten (Pemkab) buka peluang bagi investor yang hendak membuka rumah sakit swasta di Berau.

Menurutnya, memang sangat baik jika Berau memiliki lebih dari satu rumah sakit di kawasan empat kecamatan terdekat, karena ketersediaan tempat dan fasilitas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Rivai yang terbatas.

“Walau pemkab memang berencana membangun rumah sakit lain, tapi tidak menutup kesempatan untuk pihak swasta agar masyarakat punya pilihan, tidak terbatas pada harga semata, tapi juga pelayanannya,” ungkapnya, kemarin (16/11).

Gamalis mengungkapkan, sebenarnya memang sangat baik, jika Berau memiliki lebih dari satu Rumah Sakit, di kawasan 4 kecamatan terdekat, selain mengandalkan RSUD dr Abdul Rivai, Tanjung Redeb. Apalagi, ketersediaan rumah sakit berhubungan erat dengan fasilitas masyarakat.

“Sebaiknya memang ada rumah sakit lain di Berau, selain RSUD Abdul Rivai, baik dari segi pemerintah maupun swasta,” ungkapnya kemarin.

Walaupun ada wacana besar Pemkab Berau membangun rumah sakit lagi, namun tentu kehadiran rumah sakit lagi akan memberikan masyarakat lebih banyak pilihan. “Pemkab Berau tentu tidak menutup kesempatan, itu juga bagian dari kami, agar masyarakat punya pilihan, dan tidak terbatas terkait harga semata, tapi juga pelayanannya,” tegasnya.

Diakuinya juga, bahwa fasilitas RSUD Abdul Rivai belum bisa memadai, seperti tidak adanya layanan cuci darah yang sempat dikeluhkan masyarakat. Sehingga, masyarakat harus mengeluarkan anggaran ekstra untuk mencari rumah sakit di luar Berau. Meski memiliki mesin, tapi tidak didukung dengan Sumber Daya Manusia (SDM).

“Kalau ada rumah sakit swasta yang mau masuk, punya banyak fasilitas selain dari pemerintah, tentu kita harus dukung,” jelasnya. 

Dukungan itu disebutnya, akan dibuktikan pemkab dengan mempermudah pemberian perizinan untuk wilayah dan dokumen lainnya.

Untuk itu, Gamalis mengajak investor yang sempat terhenti untuk kembali mengajukan perizinan di Berau. “Tidak ada salahnya kembali lagi, ayo sama-sama jalan, jangan setengah jalan mari kita bicarakan bersama,” tegasnya.

Apalagi disebutnya juga, rumah sakit nantinya bisa turut dimanfaatkan untuk masyarakat di wilayah lain, misalkan Bulungan, Kutim, ataupun Wahau. Rumah sakit yang berdiri di Berau nantinya diharapkan bisa menyanggah wilayah lain.

“Misalkan kemarin ada wacana di eks Hotel Cantika Swara, ya dilanjutkan saja. Sempat juga ada yang bertanya langsung ke saya untuk membangun Berau Medical Center, tapi ya belum lanjut,” tuturnya (aky/sam)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Si Jago Merah Mengamuk Jelang Petang

Sabtu, 11 Mei 2024 | 09:44 WIB

Tersisih di SMA Bisa Langsung Beralih ke SMK

Sabtu, 11 Mei 2024 | 08:49 WIB
X