Hasil Autopsi Mayat di Padat Karya, Bukan karena Penganiayaan

- Minggu, 21 November 2021 | 19:54 WIB
AKP Ferry Putra Samodra
AKP Ferry Putra Samodra

TANJUNG REDEB – Hasil autopsi mayat yang ditemukan di Gang Sari Padat Karya, Kelurahan Gunung Panjang tak ditemukan tanda-tanda kriminalitas. Hal itu disampaikan Kepala Satuan (Kasat) Reskrim Polres Berau, AKP Ferry Putra Samodra.

Dijelaskannya, dari hasil autopsi tidak ada tanda kekerasan pada tubuh mayat yang diketahui berinisial MFP tersebut. “Sejauh ini tidak ada tanda akan kekerasan, seperti benda tajam dan tumpul,” ujarnya kepada Berau Post, Sabtu (20/11).

Ia menerangkan, penyebab kematian MFP murni karena penyakit yang dideritanya dan bukan disebabkan penganiayaan. “Tidak ada hal-hal aneh yang terlihat, tapi masih tetap kami tindaklanjuti,” tuturnya.

Diwartakan sebelumnya, masyarakat sekitar Gang Sari Padat Karya, Gunung Panjang sempat dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat di sebuah parit. Mayat dengan identitas diduga laki-laki tersebut ditemukan tak bernyawa dengan keadaan mengambang, pada Sabtu (13/11) lalu.

Seorang warga sekitar menuturkan, korban biasa beraktifitas berjalan dari ujung gang menuju ujung gang satunya. Edi, salah satu pekerja bangunan di lokasi terdekat dengan penemuan mayat menuturkan bahwa terakhir melihat korban, pada Kamis (11/11) lalu. “Terakhir lihat sekitar 2 hari lalu, waktu saya mau pulang kerja,” jelas Edi.

Dirinya menjelaskan, pada hari terakhir dirinya melihat korban,  dirinya berusaha menawarkan tumpangan untuk mengantar korban kerumahnya. Sayang, korban tak mampu menjelaskan dengan jelas dimana ia tinggal.

“Kan saya mau pulang kerja, saya tanya dimana rumahnya? Dia hanya menunjuk saja tanpa menjelaskan,” tambahnya.

Edi juga menunjukan, beberapa pakaian korban yang ditinggalkan di depan Bedeng (rumah sementara pekerja). “Itu juga bajunya yang ditinggalkan,” tandasnya.

Terpisah, seorang pengusaha bengkel yang berada lebih dekat dengan lokasi penemuan menuturkan, terakhir kali melihat korban pada Jumat (12/11) siang. Meski tak dapat menjelaskan secara rinci waktunya, Dwi mengaku siang itu kali terakhir melihat korban.

“Siang kemarin (Jumat(12/1), red). Jam pasti nya tidak tahu, soalnya saya lagi kerjakan motor juga,” pungkas Dwi, pemilik Bengkel. (aky/arp)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB
X