TANJUNG REDEB - Cabang olahraga (cabor) Selam juga tak mau ketinggalan ambil bagian di kejuraan bertajuk Kasal Cup di Jakarta. Setidaknya mengirim 4 atlet mewakili kontingen Kaltim.
Ketua Pengkab Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (Possi) Berau, Teddy Nanang Abay mengatakan, kejuaraan Kasal Cup cabang selam laut ini akan mempertandingkan nomor Orientasi Bawah Air (OBA) M Course dan OBA 5 point course. Kontingen Kaltim sendiri menurunkan masing-masing 2 atlet putra dan putri.
"Dari 4 atlet tersebut seluruhnya merupakan atlet naungan cabor selam Berau. Mereka semua mewakili Kaltim di Kasal Cup," ujarnya saat di temui di Bandara Kalimarau, kemarin (21/11).
Keempat atlet tersebut juga akan melakoni perlombaan pada 24-28 November. Namun, sejak Sabtu (20/11) lalu, sudah bertolak ke Jakarta untuk melakukan persiapan lebih awal di sana. "Mereka berangkat bersamaan dengan atlet layar. Dan alhamdulillah mereka (atlet) sudah langsung melakukan latihan fisik di sana," katanya.
Menurut Teddy, ajang tersebut sekaligus sebagai unjuk kemampuan atletnya. Selain untuk menambah jam terbang. Karena sejauh ini juga cabor selam terus mantapkan kesiapan bisa tampil di ajang nasional. Salah satunya Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 mendatang.
"Persiapan juga dilakukan untuk mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2022. Jadi tentunya Kasal Cup ini menjadi tolok ukur juga bagi atlet," jelasnya.
Mengenai target, kata Teddy mengaku realistis dan tak ingin muluk-muluk. Masuk zona medali pun menurutnya merupakan pencapain luar biasa. Sehingga ia meminta para atletnya berusaha semaksimal mungkin.
Apalagi dalam ajang ini, pasti diikuti para atlet-atlet terbaik. Sehingga ia menyebut kemampuan para peserta lain tak bisa dianggap remeh. "Target jelas ada, harapannya zona medali. Jadi paling tidak perunggu. Yang pasti atlet akan memberikan yang terbaik," tuturnya.
Ajang Kasal Cup ini juga dijadikan Teddy untuk mengetahui peta kekuatan dari masing-masing daerah, sekaligus mengukur kemampuan masing-masing peserta yang ambil bagian. "Karena ini level nasional, jadi setelah ajang ini akan kita evaluasi, sejauh mana kemampuan atlet kita," tutupnya. (mar/arp)