Konsumsi Ikan di Berau Tinggi, Lewati Provinsi hingga Nasional

- Sabtu, 27 November 2021 | 19:40 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi

TANJUNG REDEB – Wakil BupatiBerau, Gamalis meminta Dinas Perikanan Berau terus berupaya mewujudkan ketahanan pangan nasional, lewat konsumsi ikan.

Hal itu disampaikan Gamalis saat peringatan Hari Ikan Nasional (Harkannas) ke-8 tahun 2021 beberapa waktu lalu. Di mana dirinya memberikan hadiah bagi para pemenang lomba Harkannas.

“Ini tentu salah satu bentuk komitmen kita dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan nasional melaui konsumsi ikan, untuk memenuhi kebutuhan protein gizi masyarakat,” kata Gamalis, Jumat (26/11).

Sebagaimana diketahui, Berau yang berada di ujung Utara Kalimantan Timur (Kaltim), merupakan kabupaten dengan perairan yang kaya akan hasil lautnya, terutama ikan. “Tentu kita sebagai masyarakat harus memanfaatkan semaksimal dan sebijaksana mungkin. Jangan sampai kita hanya melihat dan membiarkan orang luar mengekploitasi kekayaan alam laut kita,” imbuhnya.

Melalui peringatan Harkannas yang bertemakan ‘Ikan untuk Generasi Tangguh dan Unggul’ itu, Gamalis berharap Dinas Perikanan Berau dapat terus berupaya, memacu peningkatan produksi dalam bidang penangkapan maupun hasil budidaya.

“Sebab kita sadari bersama, hasil perikanan di Kabupaten Berau saat ini masih belum optimal. Maka dari itu mari bersama kita manfaatkan sebaik-baiknya,” ungkapnya.

“Yang paling penting adalah agar hasil tangkapan mereka tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan masyarakat, tapi juga dapat memberikan kesejahteraan nelayan-nelayan tersebut,” tutup Gamalis

Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Berau, Tenteram Rahayu mengatakan, kegiatan Harkannas ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat, tentang kesadaran untuk konsumsi ikan.  "Mengkonsumsi ikan itu penting," terangnya.

Selain itu, di masa pandemi ini, konsumsi ikan disebutnya mampu meningkatkan imunitas. Serta secara rutin dapat mencegah stunting.

Saat ini, konsumsi ikan oleh masyarakat Berau sebanyak 61,7 Kg per kapita selama setahun. Angka tersebut tergolong tinggi, jika dibandingkan dengan rata-rata konsumsi ikan di provinsi dan nasional. "Berau sendiri  61,7 kilogram per kapita pertahun, lebih tinggi dari provinsi yang hanya 53 kilogram dan nasional 56 kilogram," tandasnya. (aky/arp)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

X