TANJUNG REDEB – Kejadian pencurian terjadi di SD 004 Sambaliung. Hal tersebut pertama kali diketahui pihak sekolah, sekira pukul 07.00 Wita, Sabtu (27/11).

Menurut Ari, salah seorang guru di sekolah tersebut, pembobolan terjadi di ruang guru yang digembok. Dalam ruangan tersebut, terdapat uang guru dengan nominal Rp 250 ribu.

“Itu engsel gemboknya dirusak, kayaknya dicungkil,” katanya kepada Berau Post kemarin (28/11).

Ari menuturkan, diduga para pelaku melakukan aksinya pada Jumat (27/11) malam. Karena kondisi sekolah memang sepi. Sebab penjaga sekolah hanya bekerja pada jam pelajaran. Sementara sebagian besar guru tinggal di kompleks sekitar sekolah.

“Yang hilang memang hanya uang tunai, untuk barang elektronik lainnya, masih ada,” paparnya.

Ia mengatakan, kejadian serupa juga pernah terjadi pada 2020 lalu. Saat itu, banyak barang elektronik yang hilang dan sudah dilaporkan kepada pihak berwajib dan Dinas Pendidikan, Kabupaten Berau.

“Ini sudah kejadian kedua,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Berau Murjani mengatakan, pihaknya belum mendapatkan informasi terkait kejadian ini. Namun, ia mengatakan, akan meninjau sekolah tersebut hari ini.

“Belum (terima laporan). Mungkin karena kemarin  libur ya,” paparnya.

Murjani mengatakan, untuk lebih meningkatkan keamanan sekolah, pihaknya akan menempatkan penjaga sekolah sekaligus sekuriti yang bertugas hingga malam hari.

Diakui Murjani, selain pencurian di SD 004 Sambaliung, laporan mengenai aksi pencurian di sekolah juga banyak diterima pihaknya. Khususnya saat aktivitas pelajaran dilaksanakan secara daring, beberapa waktu lalu.

“Mungkin karena kesempatan, melihat sepi, tidak ada penjaga, akhirnya nekat melakukan pencurian,” ujar Murjani.

Murjani melanjutkan, hal tersebut akan menjadi bahan evaluasi pihaknya. “Kita akan ke lapangan, kemudian rapat dan evaluasi untuk menentukan langkah cepat dan tepat,” tuturnya.

Terpisah, Kapolsek Sambaliung AKP Budi Witikno mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan tersebut dari pihak sekolah. Serta sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dan saat ini sedang melakukan penyelidikan.

“Sudah (terima laporan, red). Kita masih melakukan penyelidikan,” pungkasnya. (hmd/udi)