Tak Ada Tanda-Tanda Kekerasan

- Rabu, 1 Desember 2021 | 20:16 WIB
MENINGGAL DI RUMAH: Polisi membawa jenazah korban ke RSUD dr Abdul Rivai untuk dilakukan visum.
MENINGGAL DI RUMAH: Polisi membawa jenazah korban ke RSUD dr Abdul Rivai untuk dilakukan visum.

TANJUNG REDEB - Warga sekitar Jalan Dr Soetomo, Tanjung Redeb, dihebohkan dengan ditemukannya jenazah laki-laki berusia sekitar 50 tahun di tempat tinggalnya, sekitar pukul 10.00 Wita, Selasa (30/11).

Korban berinisial DJ, diperkirakan sudah mengembuskan napas terakhirnya sejak dua hari lalu.

Diungkapkan Fitri, tetangga yang pertama kali menemukan korban, mengungkapkan bahwa dirinya memang sudah menaruh curiga. Sebab sudah dua hari korban tidak memberi respons ketika dirinya mengantarkan makanan. Padahal hampir tiap hari Fitri mengantarkan makanan dan selalu diterima korban. 

“Sudah dua hari, saat diketuk pintunya korban tak memberi respons. Biasanya saya antar makan, saya panggil sekali atau dua kali beliau (korban) merespons," jelas Fitri ketika ditemui di tempat kejadian perkara (TKP).

Curiga karena korban sudah dua hari tidak merespons, Fitri berusaha untuk memanggil dan mengetuk pintu tempat tinggal korban lebih keras. Namun tetap saja tidak mendapat respons. 

Karena makin khawatir, Fitri akhirnya meminta tetangga lainnya untuk membantu membuka pintu rumah korban menggunakan linggis. "Saat pintu terbuka, benar korban sudah meninggal dunia dengan posisi telentang di lantai," terangnya.

Melihat keadaan korban yang sudah tidak bernyawa, membuat dirinya langsung berteriak dan meminta pertolongan kepada masyarakat sekitar, sekaligus melaporkan ke polisi. “Tim dari kepolisian dan PMI Berau langsung mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Rivai,” tandasnya.

Di tempat yang sama, Kanit Opsnal Polres Berau, Ipda Siswanto, mengatakan bahwa timnya menerima laporan penemuan jenazah tersebut sekira pukul 10.00 Wita dan langsung mendatangi lokasi kejadian. 

Dirinya mengatakan, untuk mengetahui lebih jelas penyebab kematian korban, pihak kepolisian menyerahkan jenazah ke RSUD dr Abdul Rivai untuk dilakukan Visum. “Sementara masih dilakukan visum, karena kita tidak bisa langsung tahu jika tidak dilakukan visum," katanya.

Namun dalam olah TKP yang dilakukan, pihaknya tidak menemukan adanya obat-obatan ataupun luka fisik yang mengarah pada pembunuhan. Berdasarkan penuturan Siswanto yang didapat dari saksi, korban memiliki riwayat hipertensi, atau darah tinggi. "Nanti akan kita telusuri lagi, yang jelas sejauh ini tidak ada bukti kekerasan,” tandasnya. (aky/udi)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Penerimaan Polri Ada Jalur Kompetensi

Jumat, 19 April 2024 | 14:00 WIB

Warga Balikpapan Diimbau Waspada DBD

Jumat, 19 April 2024 | 13:30 WIB

Kubar Mulai Terapkan QR Code pada Pembelian BBM

Jumat, 19 April 2024 | 13:00 WIB

Jatah Perbaikan Jalan Belum Jelas

Jumat, 19 April 2024 | 12:30 WIB

Manajemen Mal Dianggap Abaikan Keselamatan

Jumat, 19 April 2024 | 08:25 WIB

Korban Diseruduk Mobil Meninggal Dunia

Jumat, 19 April 2024 | 08:24 WIB

Mulai Sesak..!! 60 Ribu Pendatang Serbu Balikpapan

Jumat, 19 April 2024 | 08:19 WIB
X