TANJUNG TEDEB – Wakil Ketua I DPRD Berau Syarifatul Syadiah, dorong pembentukan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pariwisata di Bumi Batiwakkal –sebutan Kabupaten Berau- tahun depan.

Sebenarnya kata Sari –sapaannya- hal itu sudah diusulkan sejak tahun lalu, namun kondisi keuangan yang terbatas akibat mayoritas masih dialokasikan ke sektor kesehatan dalam menangani pandemi Covid-19 membuat hal itu memang sulit terwujud.

“Karena APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) tahun 2022 Berau memasukkan sektor pariwisata sebagai salah satu fokus anggarannya, maka kita akan upayakan lagi untuk SMK Pariwisata ini,” katanya kepada awak media belum lama ini.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau pun diharapkan bisa membantu legislatif memperjuangkan hal tersebut dengan mengusulkannya ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim. Mengingat jenjang pendidikan tingkat SMA/SMK memang merupakan kewenangan provinsi.

Selain itu, perlu juga memperjuangkannya ke pemerintah pusat melalui Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI yang membidangi pendidikan.

“Kita (Pemerintah Provinsi Kaltim, red) juga ada wakil di sana (Komisi X DPR RI, red) yakni ibu Hetifah yang juga sangat peduli akan pendidikan. Nanti kita coba komunikasikan kembali apakah usulan yang kita bawa ini bisa dibantu dianggarkan,” sebutnya.

“Apalagi dengan fokus perkembangan pariwisata Berau tentunya juga perlu dukungan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni, salah satunya dari SMK Pariwisata ini,” tambahnya.

Dengan adanya sekolah khusus pariwisata ini diyakini Sari, akan mempermudah Pemkab Berau dalam mengembangkan pariwisatanya. Lulusan-lulusan nantinya bisa langsung bekerja di hotel maupun objek wisata, arena sudah memiliki bekal. Tak hanya itu, pentingnya penanaman pemikiran sejak dini juga bisa dilakukan dari sekolah.

“Bagaimana pariwisata itu, kebersihan destinasi wisata, bagaimana memberikan kenyamanan bagi wisatawan, itu semua perlu ditanamkan sejak usia belia. Dan dengan adanya pendidikan khusus ini, tentu akan mencetak generasi unggulan di bidang pariwisata,” pungkasnya.

Sebelumnya, usulan SMK Pariwisata ini sudah dibawa saat melakukan konsultasi ke Komisi X DPR RI di Jakarta tahun lalu. Usulan ini muncul saat Berau juga mengusulkan agar pariwisata Berau bisa masuk dalam Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).

Dan DPRD Berau pun telah mengirimkan surat ke Komisi X DPR RI dengan tembusan yaitu Kementerian Pendidikan dan OPD teknis Kementerian Pekerjaan Umum. (aky/sam)