TANJUNG REDEB – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau mulai bersiap menyambut momen Natal dan Tahun Baru (Nataru). Wakil Bupati Gamalis pun memimpin pertemuan untuk hal itu, salah satunya penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3.
Dijelaskan Gamalis, pertemuan fokus membahas upaya untuk mencegah kerumunan masyarakat, hingga melakukan perjalanan keluar daerah.
Nanti juga katanya, akan dilakukan penjagaan ketat di sejumlah titik seperti tempat pelaksanaan ibadah natal, tempat wisata, maupun tempat perbelanjaan.
Dia menginstruksikan agar Satgas Covid-19 melakukan langkah-langkah strategis dan efektif untuk mencegah kerumunan masyarakat. Dia mengingatkan agar seluruh pihak untuk tidak abai, hanya karena kasus Covid-19 yang cenderung melandai.
"Mari kita jadikan Inmendagri sebagai pedoman langkah gerak dalam penanganan Covid-19 pada Natal dan Tahun Baru," tegasnya.
Sesuai ketentuan terbaru yang diatur dalam Inmendagri 62/2021 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Corona Virus Disease 2019 Pada saat Natal Tahun 2021 dan Tahun Baru Tahun 2022, pihaknya akan meniadakan kegiatan seni budaya, olahraga, dan acara sejenisnya.
Selain itu, seluruh lapangan dan alun-alun akan ditutup pada 31 Desember 2021 hingga 1 Januari 2022. "Kalau terdapat orang yang terindikasi positif Covid-19 pada pelaku perjalanan, maka wajib melakukan karantina mandiri. Perketat posko bersama Polri-TNI dan Satpol-PP," katanya.
Ditekankannya, keselamatan masyarakat merupakan tujuan utama. Untuk itu, dia berpesan untuk merayakan Natal dan Tahun Baru secara sederhana. Sebab momen Natal dan Tahun Baru merupakan refleksi diri, sepatutnya dijalani dengan penuh khitmat bukan dengan kegaduhan.
"Jaga diri kita dan jaga keluarga tercinta," imbaunya.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau Thamrin, menyebut, pihaknya akan segera mengatur skema penempatan personel Satgas, termasuk di lokasi wisata dengan turut mengerahkan satgas kecamatan hingga RT dalam menertibkan warga yang berkumpul saat pergantian tahun.
“Diharapkan peran semua pihak untuk upaya mencegah timbulnya gelombang III Covid-19 di Berau,” pungkasnya. (hmd/sam)
