Ketatkan Pengawasan Tempat Ibadah

- Sabtu, 11 Desember 2021 | 20:06 WIB
DIPERKETAT: Sejumlah pengurus gereja mulai mempersiapkan pernak-pernik pelaksanaan Natal nanti. Satgas pun dituntut memperketat pengawasan di gereja, untuk mencegah penularan Covid-19.
DIPERKETAT: Sejumlah pengurus gereja mulai mempersiapkan pernak-pernik pelaksanaan Natal nanti. Satgas pun dituntut memperketat pengawasan di gereja, untuk mencegah penularan Covid-19.

TANJUNG REDEB – Cegah terjadinya penularan atau klaster baru saat perayaan natal 2020, Wakil Bupati Berau Gamalis, instruksikan tim  Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 untuk menempatkan tim di setiap pintu masuk gereja, untuk melakukan pengecekan suhu tubuh setiap orang yang hendak masuk.

Tak hanya di situ, penyiagaan personel satgas juga katanya harus dilakukan di seluruh pintu masuk wisata.

Hal itu disebutnya juga sesuai dengan Inmendagri Nomor 65 Tahun 2021 tentang PPKM Level 3, 2, dan 1 serta Mengoptimalkan Posko Penanganan Covid-19 di Tingkat Desa dan Kelurahan untuk Pengendalian Covid-19 di Wilayah Sumatera, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua.

“Di situ jelas bahasanya kan, mengoptimalkan posko penanganan Covid-19, itu yang harus kita optimalkan,” ucapnya.

Pemeriksaan suhu tubuh menurut Gamalis, salah satu pencegahan utama menular Covid-19. Untuk pembatasan jumlah jemaat menurutnya, masih perlu dilakukan rapat lanjutan dengan para pemuka agama.

“Itu perlu dirapatkan lagi, tidak bisa diputuskan sendiri,” jelasnya.

Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini juga mengungkapkan, untuk menjaga jarak antarjemaat tentu dilakukan. Dia meminta kepada seluruh pengurus gereja, agar bisa melengkapi wadah mencuci tangan, dan juga mengatur jarak sesuai dengan aturan.

“Itu pasti dilakukan, kita juga minta disiapkan air yang mengalir untuk mencuci tangan,” katanya.

Di sisi lain, Gamalis meminta setiap jemaat wajib menggunakan masker saat melaksanakan ibadah. “Penggunaan masker itu yang terpenting, meskipun saat ini Berau hanya tersisa satu kasus aktif,” katanya.

Terkait dengan perayaan tahun baru 2021 Gamalis akan kembali dilakukan pertemuan. Yang jelas katanya, tidak ada pesta kembang api dan kerumunan warga. Ia meminta kepada setiap ketua RT bisa mengawasi warganya.

“Itu yang pasti dilakukan. Jangan sampai habis tahun baru Covid-19, Kembali melanda Berau,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau, Nofian Hidayat memastikan kalau pihaknya akan menjalankan apa yang menjadi instruksi Wabup Gamalis.

Dalam pengawasan sebutnya, juga dilakukan bekerja sama dengan TNI, Polri, Satpol PP, hingga Dinas Perhubungan.

“Nanti akan dibuat skema pengawasannya. Yang pasti kami akan lakukan pengawasan (di tempat ibadah maupun tempat wisata) mulai dari penggunaan masker hingga jaga jarak,”  sebutnya. (hmd/sam)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Di Berau, Pakaian Adat Bakal Diwajibkan di Sekolah

Sabtu, 20 April 2024 | 17:45 WIB

Wartawan Senior Kubar Berpulang

Sabtu, 20 April 2024 | 17:10 WIB

“Kado” untuk Gubernur dan Wagub Mendatang

Sabtu, 20 April 2024 | 14:45 WIB

PKL Tunggu Renovasi Zonasi Lapak Pasar Pandansari

Sabtu, 20 April 2024 | 11:30 WIB

Kapolres PPU dan KPUD Bahas Persiapan Pilkada 2024

Sabtu, 20 April 2024 | 09:46 WIB
X