TANJUNG REDEB – Bumi Batiwakkal- sebuatan Kabupaten Berau memiliki pengrajin batik yang sudah banyak diakui. Untuk melatih skil dan kemampuan para pengrajin batik. Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Berau memprogramkan pelatihan dan pembinaan kepada pengrajin batik 2022 mendatang.

Kepala Disperindagkop Berau, Salim mengatakan, di tahun 2022 nanti pihaknya akan melakukan kunjungan kerja dan membawa para pengrajin yang ada di untuk mengikuti pelatihan dan pembinaan di Kabupaten Pekalongan (Jawa Tengah). Di mana, nanti Disperindagkop akan membawa lima pengrajin.

“Kami programkan dan mengambil perwakilan dari para pengrajin-pengrajin batik yang ada di empat kecamatan terdekat. Tahun ini sudah kami kirim tujuh pengrajin untuk mengikuti pelatihan dan pembinaan ke Kabupaten Nganjuk (Jawa Timur), tapi bukan ke Kabupaten Pekalongan,” ungkap Salim belum lama ini.

Menurutnya, melakukan pelatihan ke beberapa kabupaten salah satunya Pekalongan dengan maksdu untuk memberikan ilmu baru kepada para pengrajin di Berau agar bisa belajar dan lebih mendalami lagi ilmu membuat batik.

“Batik pekalongan adalah salah satu batik yang sudah sangat terkenal dan bagus, maka dari itu kita akan membawa beberapa pengrajin untuk dapar belajar di sana,” jelasnya.

Salim mengharapkan, peserta yang telah mengikuti pembinaan tersebut paling tidak mereka memiliki bekal dan memiliki kemampuan serta desain yang bagus agar batik yang mereka pasarkan dapat dilirik oleh masyarakat dan wisatawan yang berkunjung ke Bumi Batiwakkal ini.

“Kemudian bagaimana nanti memproduksi dengan kualitas yang halus, bagus dan berstandar nasional, itu akan mempermudah pemasaran nantinya, itu harapan kami,” kata dia.

Jika masyarakat sudah memiliki pekerjaan maka perekonomian akan meningkat. Dan Disperindagkop siap menjadi wadah bagi para Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk tempat belajar.

“Kami akan support semua kegiatan para UMKM, dan pengrajin seperti ini, karena dengan lancarnya pekerjaan maka bisa membuka lapangan baru bagi masyarakat lain juga,” terangnya.

“Jadi nanti selain terkenal akan wisatanya, Kabupaten Berau juga bisa terkenal batik yang bisa dijajakan oleh wisatawan hingga turis asing yang berlibur ke sini,” tandasnya. (aky/arp)