2022 Belum Ada Pembangunan Jembatan

- Selasa, 14 Desember 2021 | 19:13 WIB
ANDALKAN PERAHU: Masyarakat Kampung Muara Lesan dan sekitarnya hanya memanfaatkan perahu untuk menyeberang, karena tidak memiliki jembatan.
ANDALKAN PERAHU: Masyarakat Kampung Muara Lesan dan sekitarnya hanya memanfaatkan perahu untuk menyeberang, karena tidak memiliki jembatan.

TANJUNG REDEB - Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2022 memang naik dari tahun sebelumnya, namun hal itu tak membuat Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) mendapatkan uang untuk membangun jembatan.

Padahal menurut Kepala Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan, Jimmy, di Berau masih terdapat beberapa yang sangat memerlukan jembatan sebagai akses penghubung antarkampung.

Seperti dari Samburakat ke Sembakungan, di mana masyarakat setempat hingga saat ini hanya mengandalkan jembatan bailey yang sebenarnya hanya bersifat sementara.

Tak kalah mendesak juga pembangunan untuk jembatan di Muara Lesan, Kecamatan Kelay, karena dapat menghubungkan lima kampung.

Saat ini, masyarakat di sana hanya memanfaatkan perahu ketinting. Sempat hendak dibuatkan jembatan bahkan sudah dimulai ke tahap pembuatan abudment, namun karena keterbatasan anggaran pembangunan tidak dilanjutkan.

“Sementara sudah berdiri abutment jembatannya, namun anggaran pada waktu itu hanya sekitar Rp 5 miliar saja, dan itu terakhir dibuat pada tahun 2019,” jelasnya.

Pihaknya pun sebenarnya di tahun 2020 sudah kembali mengajukan anggaran untuk melanjutkan pembangunannya, namun belum direstui mengingat aggaran masih diprioritaskan dalam menangani pandemi Covid-19.

“Sebenarnya kami kasihan dengan masyarakat di sana, karena harus memutar jauh untuk mencapai tujuannya. Oleh karena itu kami akan prioritaskan terlebih dahulu pembangunan jembatan di sana jika memang tersedia anggaran,” katanya, Senin (13/12).

Bahkan dipenyusunan APBD 2022 juga pihaknya sebenarnya kembali mengusulkannya, namun lagi-lagi belum mendapatkan persetujuan.

“Di Muara Lesan, Sei Sata Samburakat, dan jembatan pelabuhan mantaritip selalu kami usulkan. Karena ini sudah ada pendahuluannya, hanya saja belum bisa diselesaikan karena anggaran yang terbatas,” tegasnya. (aky/sam)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Penerimaan Polri Ada Jalur Kompetensi

Jumat, 19 April 2024 | 14:00 WIB

Warga Balikpapan Diimbau Waspada DBD

Jumat, 19 April 2024 | 13:30 WIB

Kubar Mulai Terapkan QR Code pada Pembelian BBM

Jumat, 19 April 2024 | 13:00 WIB

Jatah Perbaikan Jalan Belum Jelas

Jumat, 19 April 2024 | 12:30 WIB

Manajemen Mal Dianggap Abaikan Keselamatan

Jumat, 19 April 2024 | 08:25 WIB

Korban Diseruduk Mobil Meninggal Dunia

Jumat, 19 April 2024 | 08:24 WIB

Mulai Sesak..!! 60 Ribu Pendatang Serbu Balikpapan

Jumat, 19 April 2024 | 08:19 WIB
X