Puskesmas Minta Speedboat

- Selasa, 14 Desember 2021 | 19:18 WIB
SIDAK: Wakil Bupati Berau Gamalis saat melakukan sidak di Puskesmas Pulau Derawan, untuk memastikan kesiapan menerima wisatawan jelang Nataru.
SIDAK: Wakil Bupati Berau Gamalis saat melakukan sidak di Puskesmas Pulau Derawan, untuk memastikan kesiapan menerima wisatawan jelang Nataru.

TANJUNG REDEB - Wakil Bupati Berau Gamalis melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Puskesmas Pulau Derawan, hingga meninjau kesiapan resor jelang natal dan tahun baru, kemarin (13/12).

Dikatakan Gamalis, selain memastikan kesiapan resor dalam menerapkan protokol kesehatan, sidak juga dilakukan ke puskesmas setempat untuk melihat secara langsung sejauh mana kesiapansiagaan tenaga kesehatan, maupun alat hingga obat-obatan dalam menerima wisatawan yang diprediksi akan melonjak di momen natal dan tahun baru ini.

"Jadi untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Ketika terjadi sesuatu terhadap wisatawan ataupun pengunjung lokal lainnya, puskesmas setempat sudah harus siap siaga, baik dari tenaga kesehatan maupun obat-obatannya," ujarnya kepada Berau Post.

Sidak ini juga disebutnya, mengingat sesuai aturan yang tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 63 Tahun 2021 mengenai pengendalian Covid-19 di masa natal dan tahun baru. Disebutkan terjadi pengetatan tetapi tidak terhadap penghentian khusus di area wisata yakni 50 persen.

"Dengan 50 persen di area wisatawan ini, kami turunkan menjadi keputusan kesepakatan bersama Forkopimda yang akan kami lansir ke daerah-daerah wisata, termasuk di Derawan," ujarnya kepada para tenaga kesehatan di Puskesmas Pulau Derawan.

Namun belum sempat dilansir edaran kesepakatan tersebut ke daerah-daerah wisata, aturan Mendagri terjadi  perubahan lagi. Bahwa Imendagri Nomor 63 Tahun 2021 itu tidak berlaku lagi, diganti dengan Imendagri Nomor 65 Tahun 2021. Hal itu pula tentunya turut mengubah lagi aturan terhadap tempat-tempat destinasi wisata yang di mana diberlakukan menjadi 75 persen.

"Artinya terjadi penambahan dari 50 persen menjadi 75 persen terhadap keleluasaan pembukaan wisata. Tentunya hal ini menjadi kabar baik, khususnya dalam menerima wisatawan ke pulau-pulau yang ada di Berau," jelasnya.

Meski bisa dibuka sampai 75 persen, yang menjadi perhatian Gamalis terhadap hal tersebut adalah jumlah wisatawan yang berkunjung dipastikan akan melonjak. Sehingga meminta pihak puskesmas untuk memastikan kesiapan baik itu tenaganya hingga obat-obatan sedini mungkin.

"Kesiapan-kesiapan itu tentu menjadi perhatian kita bersama dalam rangka menyambut natal dan tahun baru nanti. Sehingga penekanan kita dalam hal ini adalah kesiapan kita memback-up ketika pemerintah kampung kedatangan wisatawan, dan puskesmas adalah salah satu komponen yang turut berperan dalam menangani ketika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan," bebernya.

Sementara, menurut salah satu dokter umum Puskesmas Pulau Derawan, Ismail menyampaikan sejatinya pihaknya dalam mengantisipasi terhadap wisatawan yang akan masuk saat nataru, sudah cukup siap. Terlebih pada hal-hal kemungkinan buruk yang akan terjadi pada wisatawan-wisatawan.

"Yang ditekankan Wabup memang tadi lebih pada kesiapan puskesmas setempat dalam menyambut Nataru. Agar bisa lebih efektif, efesien terhadap hal-hal yang kemungkinan terjadi bisa tertangani oleh puskesmas," ucap Ismail.

"Jadi kalau mengenai persiapan, kami selalu siap. Baik itu dari sumber daya manusianya, termasuk alat kesehatan kita juga. Tapi kendalanya kami terbatas transportasi air, kami butuh speedboat untuk perujukan pasien. Dan itu paling urgent sebenarnya saat ini," sambungnya.

Karena selama ini kata Ismail, hanya memanfaatkan speedboat yang dinilai sudah tidak layak digunakan. Jadi kebanyakan masyarakat setempat menyediakan speedboat sendiri. Sementara soal rujukan pasien menjadi tanggung jawab pihak puskesmas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

"Hal ini juga sudah kami sampaikan kepada Wabup tadi. Dan harapannya juga bisa segera terealisasi," tuturnya.

Halaman:

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X