Poros Berau-Kutim Normal Lagi

- Rabu, 15 Desember 2021 | 18:49 WIB
PROSES PEMBERSIHAN: Tim membersihkan tanah yang sempat menutupi seluruh badan jalan di KM 60 poros Berau-Kutim.
PROSES PEMBERSIHAN: Tim membersihkan tanah yang sempat menutupi seluruh badan jalan di KM 60 poros Berau-Kutim.

TANJUNG REDEB – Ancaman longsor bukan isapan jempol belaka, diduga akibat curah hujan yang cukup tinggi longsor terjadi di jalan poros Berau-Kutai Timur (Kutim), tepatnya di Kampung Long Beliu, Senin (13/12) pukul 23.50 Wita. Longsor itu sempat memutus jalan, hingga mengakibatkan antrean panjang kendaraan.

Kata Kasi Ketentraman dan Ketertiban Kecamatan Kelay, Trianto, dirinya juga baru menerima informasi terkait longsoran itu kemarin (14/12) pagi.

Dari laporan itu, dia bersama tim gabungan langsung bergerak meminjam alat berat, membersihkan jalan agar bisa kembali dilalui. Beruntung, dalam insiden itu tidak ada korban jiwa.

"Sudah ditanggulangi oleh tim gabungan petugas, dan kini sudah bisa dilewati. Aktivitas lalu lintas kendaraan sudah mulai normal sejak pukul 11.00 Wita," katanya kemarin.

Katanya, itu longsor pertama di tahun 2021 yang terjadi di kawasan tersebut, hingga mengakibatkan seluruh jalan tertutup. “Sebelumnya ada dua kali longsor di sekitar sini, tapi tidak sampai menutup jalan secara keseluruhan,” sebutnya.

Terpisah, Camat Kelay Toris, mengaku kalau jalur poros Berau-Kutai Timur merupakan daerah yang memang rawan longsor, terlebih saat musim hujan. Beruntung dalam setiap kejadian tidak ada korban jiwa, bahkan perusahaan swasta yang beroperasi di sekitar Kecamatan Kelay turut membantu dalam melakukan evakuasi, dengan menurunkan sejumlah alat beratnya.

"Kita dapat informasi itu pagi, jadi langsung kita koordinasi dengan unsur pimpinan kecamatan. Agar proses pembersihan cepat selesai, kami juga meminta bantuan dengan pihak ketiga," jelas Toris.

Adapun penyebab longsor diperkirakannya, karena tanah tidak mampu menahan air, mengingat beberapa hari terakhir intensitas hujan di Kecamatan Kelay cukup tinggi.

Atas hal ini juga, dia mengimbau kepada masyarakat yang melintasi jalur tersebut untuk selalu waspada, apalagi jika sedang turun hujan karena longsor terjadi secara mendadak.

"Kalau bisa selalu waspada saat berkendara, terlebih di saat cuaca sedang tidak mendukung," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau, Azkar mengungkapkan, kawasan Kelay memang kerap terjadi longsor dan banjir.

Namun dalam kejadian kemarin, pihaknya tidak turun langsung ke lokasi kejadian, karena masih dapat ditangani oleh pihak kecamatan. "Mereka bisa tangani sendiri, karena tidak terlalu parah kondisinya, makanya kami tidak ikut turun," singkatnya. (hmd/sam)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X