Tahun 2021, di Berau Tersedia 1.876 Loker

- Kamis, 16 Desember 2021 | 19:58 WIB
UTAMAKAN NAKER LOKAL: Kepala Disnakertrans Berau, Junaidi, memberikan arahan kepada pihak perusahaan baik perkebunan maupun pertambangan agar bisa membuka kesempatan kerja bagi tenaga kerja lokal.
UTAMAKAN NAKER LOKAL: Kepala Disnakertrans Berau, Junaidi, memberikan arahan kepada pihak perusahaan baik perkebunan maupun pertambangan agar bisa membuka kesempatan kerja bagi tenaga kerja lokal.

 TANJUNG REDEB — Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Berau, Junaidi, menyebutkan tahun 2021, sebanyak 1.876 lowongan kerja, tersedia di Kabupaten Berau. Lowongan kerja terbanyak berasal dari sektor pertambangan, disusul perkebunan, dan swasta.

Dikatakan Junaidi, pihaknya kerap melakukan sosialisasi kepada pihak perusahaan agar membuka kesempatan kerja bagi masyarakat Berau. Hal ini sesuai dengan Perda Nomor 8 Tahun 2018 tentang Perlindungan Tenaga Kerja Lokal.“Dalam perda tersebut juga dijelaskan berapa poin mengenai penyerapan tenaga kerja lokalnya,” kata Junaidi.

Ia melanjutkan, pemerintah telah menyiapkan pembinaan bagi masyarakat yang belum mendapat pekerjaan. Salah satunya dengan pelatihan keterampilan agar bisa memenuhi kriteria perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan. “Jika dibanding tahun sebelumnya, tahun ini lowongan kerja dan penyerapan tenaga kerja lokal jauh lebih baik,” katanya.

Sesuai data Disnakertrans, dari 1.403 pencari kerja di tahun ini, hanya tersisa 383 yang belum bekerja. Karena itu, Junaidi menegaskan pihak perusahaan wajib merekruk tenaga kerja lokal sebelum melakukan Antar Kerja Lokal (AKL) dalam provinsi, kemudian dilanjutkan dengan Angkatan Kerja Antar Daerah (AKAD).

“Kita wajibkan dulu mereka (perusahaan, Red), untuk tiga kali membuka kesempatan bagi pekerja lokal. Jika tidak terpenuhi juga, baru AKL, jika tidak terpenuhi juga, baru bisa AKAD,” jelasnya kepada.

Ia melanjutkan, dengan banyaknya loker ini, tentu membuka kesempatan bagi warga Berau untuk bekerja di perusahaan. Diakuinya, memang saat ini, banyak loker berada di perusahaan pertambangan dan perkebunan. “Peminatnya bisa dibilang tinggi. Tetapi ada mekanisme yang harus dilewati juga,” paparnya.

Lebih lanjut, untuk Berau, serapan tenaga kerja lokal di perusahaan sudah memenuhi target. Selain itu, pihaknya juga terus berkoordinasi dengan perusahaan berbagai sektor untuk terus memberikan informasi adanya peluang kerja.

“Kita terus koordinasi. Hari ini (kemarin, Red) salah satu perusahaan pertambangan membuka loker bagi masyarakat Berau,” lanjutnya. Junaidi menyebut, pihaknya memang tidak memiliki wewenang untuk mencampuri perekrutan tenaga kerja. Tetapi perusahaan bisa bekerja sama dengan Disnaker dalam pencarian tenaga kerja. Hal itu tertuang dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 39 Tahun 2016, di mana perusahaan dapat merekrut tenaga kerja sendiri atau melalui dinas setempat.

“Misalkan lokasi kerja jauh, masyarakat bisa mendaftar dari sini (Disnaker). Kita membantunya sebatas itu,” ujarnya.
Ia menambahkan, tenaga kerja lokal di Berau tentu siap bersaing dalam mendapatkan kesempatan bekerja. Bahkan ia yakin, masyarakat Berau mampu memenuhi kriteria yang sudah ditetapkan oleh perusahaan untuk menempati suatu jenis pekerjaan. “Saya yakin, masyarakat Berau unggul dalam sumber daya manusianya,” pungkasnya. (hmd/adv/har)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kontribusi BUM Desa di Kalbar Masih Minim

Kamis, 25 April 2024 | 13:30 WIB

Pabrik Rumput Laut di Muara Badak Rampung Desember

Senin, 22 April 2024 | 17:30 WIB
X