2022, Kuota Pelatihan Ditambah

- Jumat, 17 Desember 2021 | 20:46 WIB
PELATIHAN: Disnakertrans Berau, memberikan pelatihan bagi warga Berau guna mempersiapkan diri dalam dunia kerja.
PELATIHAN: Disnakertrans Berau, memberikan pelatihan bagi warga Berau guna mempersiapkan diri dalam dunia kerja.

TANJUNG REDEB — Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Berau, terus melakukan pelatihan bagi masyarakat Berau. Bahkan kegiatan ini sudah berlangsung sejak beberapa tahun lalu.

Kepala Disnakertrans Berau, Junaidi, yang dikonfirmasi Kamis (16/12) mengungkapkan, berbagai macam pelatihan diberikan untuk mempersiapkan tenaga kerja ahli yang siap bekerja. Sejak 2018 hingga 2021 ini, sebanyak 192 orang yang mendapatkan pelatihan, mulai dari mekanik alat berat, mekanik otomotif, operator komputer, teknisi AC, menjahit, mengemudi, serta montir sepeda motor.

“Selain pelatihan dari internal (Disnakertrans, Red), kami juga menggandeng pihak perusahaan untuk memberikan pelatihan kepada pemuda pemudi Berau,” katanya.

“Tapi ada mekanismenya yang haus dilalui sebelum memulai pelatihan,” ucapnya.

Ia melanjutkan, setiap tahunnya, anggaran pelatihan bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Berau. Meskipun pada tahun 2021 ini pandemi Covid-19 melanda Berau, lanjut Junaidi, pihaknya tetap melaksanakan pelatihan yakni pelatihan operator komputer sebanyak 12 orang, teknisi AC 12 orang, dan menjahit 20 orang, serta pelatihan mengemudi untuk 16 orang. Dengan total anggaran mencapai Rp 351.469.518.

“Iya kita sadari anggaran juga dipotong. Tetapi Alhamdulillah untuk pelatihan ada peningkatan dari tahun sebelumnya, yang hanya memberikan pelatihan kepada 36 orang, dengan anggaran Rp 234.448.500,” tambahnya.

Selain itu, pada tahun ini juga PT Madani Talata Nusantara (MTN) memberikan pelatihan kepada 20 orang untuk pelatihan mekanik dengan dana kurang lebih Rp 4 miliar, dan juga pelatihan operator alat berat kepada 44 orang warga Berau dengan anggaran Rp 9 miliar.

“Kita bersyukur, pihak perusahaan memberikan perhatian kepada pemuda pemudi Berau. Mereka menggunakan dana CSR (Coorporate Social Responsibility, Red), untuk pelatihan itu,” katanya.

Selain PT MTN, PT BUMA serta perusahaan lainnya juga memberikan pelatihan. Junaidi mengatakan, untuk tahun 2022 mendatang, anggaran yang disiapkan untuk pelatihan sebesar Rp Rp 803.560.000 untuk 80 orang, dengan berbagai jenis pelatihan.“Sudah ada datanya semua. Tinggal action-nya lagi,” tuturnya.

Dijelaskan Junaidi, untuk tahun depan, akan ada pelatihan mekanik alat berat sebanyak 16 orang. Menurutnya, hal ini baru pertama dilakukan oleh Disnakertrans Berau. Karena pada tahun-tahun sebelumnya, pihaknya menggandeng perusahaan guna melakukan pelatihan mekanik alat berat. “Iya tahun depan itu akan ada pelatihannya (alat berat, Red),” ucapnya.

Ia melanjutkan, CSR yang terdapat di perusahaan, sebaiknya bisa juga dimanfaatkan untuk menggandeng masyarakat Berau dalam memberikan pelatihan. Karena jelas tujuannya untuk meningkatkan kualitas SDM yang unggul dan siap bersaing kerja.

“Harapan kita seperti itu. Selain pelatihan dari internal, kita harap dari eksternal juga bisa lebih aktif dalam memberikan pelatihan,” pungkasnya. (*/hmd/har)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Transaksi SPKLU Naik Lima Kali Lipat

Jumat, 19 April 2024 | 10:45 WIB

Pusat Data Tingkatkan Permintaan Kawasan Industri

Jumat, 19 April 2024 | 09:55 WIB

Suzuki Indonesia Recall 448 Unit Jimny 3-Door

Jumat, 19 April 2024 | 08:49 WIB

Libur Idulfitri Dongkrak Kinerja Kafe-Restoran

Kamis, 18 April 2024 | 10:30 WIB

Harga CPO Naik Ikut Mengerek Sawit

Kamis, 18 April 2024 | 07:55 WIB

Anggaran Subsidi BBM Terancam Bengkak

Selasa, 16 April 2024 | 18:30 WIB
X