TANJUNG REDEB – Sebagai penghasil jagung terbesar di Kalimantan Timur (Kaltim). Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Berau, Mustakin menyebut akan terus memperluas wilayah perkebunan jagung di Bumi Batiwakkal-sebutan Berau.
Dijelaskannya, saat ini Berau memiliki icon terbaru yang disebut Pusaka Agung. Di mana memiliki arti Pengembangan Usaha Sapi, Kambing dan Angribisnis Jagung yang sentranya berada di tiga kecamatan, yakni Batu Putih, Talisayan dan Biatan.
Meski terfokus di tiga kecamatan, Mustakin menerangkan, pihaknya akan melakukan ekspansi ke daerah Kecamatan Sambaling, Gunung Tabur, Teluk Bayur dan juga ke daerah Tabalar. Di mana seluruh daerah di Kabupaten Berau yang berpotensi memiliki lahan kering akan difokuskan untuk jagung.
“Ekspansi sudah dimulai, hampir mencakup seluruh kecamatan dan kampung di Kabupaten Berau,” ujar Mustakim belum lama ini.
Dengan adanya program tersebut, Berau pun disebutnya semakin dikenal dengan jagungnya. “Selama empat tahun terakhir kita dikenal sebagai penyangga dalam produksi jagung untuk Kaltim,” ungkapnya.
Ia mengungkapkan, selama ini banyak kabupaten lain di Kaltim yang menolak program Pusaka Agung. Hal ini berkaitan dengan tidak memiliki lahan yang siap untuk dikelola. “Kebanyakan kabupaten tidak memiliki kesiapan lahan. Di sisi lain jagung juga tidak terbuka pemasarannya, sehingga petani takut,” terangnya.
“Sedangkan di Berau sendiri saat ini telah memilki brand, jadi kebanyakan pembeli datang sendiri ke Berau, jadi makin lama makin baik pemasaran di sini,” tambahnya.
Untuk tahun ini, harga jagung diakui Mustakim sudah cukup bagus dan tentunya menguntungkan bagi para petani jagung di Berau. “Keuntungan bisa terlihat dari modal yang dikeluarkan. Dari 1 hektare lahan bisa menghasilkan enam Ton jagung di kali Rp 4 Ribu, bisa mencapai Rp 24 juta per hektare,” jelasnya.
Dengan begitu, Mustakim berharap harga jagung bisa terus stabil seperti saat ini. Agar para petani jagung Berau bisa sukses dan sejahtera. “Tentu Kabupaten Berau namanya bisa dikenal di luar sebagai penghasil jagung terbesar di Kalimantan Timur,” tutup Mustakim (aky/arp)