Untuk Ditempatkan di Daerah Pesisir, Dinkes Berau Sulit Cari Dokter

- Senin, 20 Desember 2021 | 19:37 WIB
Salah satu sudut Pulau Derawan.
Salah satu sudut Pulau Derawan.

TANJUNG REDEB – Dalam inspeksi mendadak (Sidak) ke pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) Pulau Derawan, Wakil Bupati Berau Gamalis menerima sejumlah masukan di antaranya pergantian dokter hingga speedboat untuk merujuk pasien.

Hal itu pun turut direspons Kepala Dinas Kesehatan Berau Iswahyudi. Saat ini pun diakuinya, pihaknya tengah mencari dokter baru sebagaimana permintaan dokter sebelumnya yang hendak melanjutkan pendidikan, termasuk mengganti dokter yang tidak melanjutkan kontraknya untuk bertugas di salah satu pulau wisata di Berau itu.

“Memang itulah kekurangan di Berau, seperti daerah pesisir itu tenaga kesehatan pasti bergulir terus, tidak pernah ada yang menetap lama,” ungkapnya.

Untuk menempatkan seorang dokter berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun posisi lainnya menurutnya sulit, terlebih yang bersangkutan tidak berasal dari daerah yang ditempatkan.

Biasanya disebut Iswahyudi, ASN tersebut hanya akan bertahan dua hingga tiga tahun saja lalu  meminta untuk dipindahkan kembali. Berbeda Lain hal jika ASN tersebut merupakan putra atau putri asli daerah.

“Sulitnya juga, jika yang satu belum keluar terus masuk lagi satu, itu kan bisa membuat anggaran membengkak. Akhirnya kita akan sulit untuk mencari ke sana,” jelasnya.

Meski begitu dipastikannya, pihaknya akan segera mencari solusi terbaik akan persoalan tersebut. Sehingga layanan kesehatan tetap berjalan dengan baik.

Adapun terkait permintaan ketersediaan speedboat untuk mengantar pasien rujukan ke rumah sakit yang berada di Kecamatan Tanjung Redeb, menurutnya juga cukup berat diwujudkan, belum lagi harus didukung dengan biaya perawatan.

Terkait hal ini menurutnya, akan lebih baik jika dilakukan dengan sistem sewa untuk menekan biaya. “Atau mungkin bisa juga dilakukan kerja sama dengan camat untuk menyediakan,” tandasnya.

Sebelumnya, permintaan pergantian dokter itu diutarakan langsung oleh Ismail kepada Wakil Bupati Gamalis. Bahkan saat itu katanya, dia sudah menyampaikan permintaan itu ke Dinas Kesehatan sejak jauh-jauh hari.

“Sebagai dokter, saya akan melanjutkan pendidikan. Jadi harapannya sebelum saya pergi sudah tersedia dokter pengganti,” jelas Ismail. (hmd/sam)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Bendungan Marangkayu Sudah Lama Dinanti Warga

Jumat, 29 Maret 2024 | 16:45 WIB
X