Ajak Masyarakat Tunda Keberangkatan

- Senin, 20 Desember 2021 | 19:50 WIB
Grafis
Grafis

TANJUNG REDEB – Mulai masuknya varian baru Omicron di Indonesia berdasarkan rilis Kementerian Kesehatan belum lama ini diharapkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau Iswahyudi, turut menjadi perhatian masyarakat Bumi Batiwakkal -sebutan Kabupaten Berau.

Menurutnya, memang agar membuat varian tersebut tidak masuk di Berau merupakan hal yang sangat sulit karena tidak terlihat. Kalaupun melakukan penjagaan di setiap pintu masuk, tentu membutuhkan biaya yang cukup besar karena harus melibatkan organisasi perangkat daerah (OPD) lainnya.

Untuk itu, hal yang dapat dilakukan saat ini ialah menjalankan protokol kesehatan (prokes) sebagaimana yang ditetapkan pemerintah.

“Hal ini tentunya tidak hanya menjadi perhatian pemerintah kabupaten (Pemkab) saja, tapi juga masyarakat. Kita harus mencari langkah yang tepat agar varian Omicron tidak sampai masuk ke Berau. Satu-satunya ialah memperkuat prokes,” ujarnya kepada awak media belum lama ini.

Meski ancaman penularan bisa terjadi kapan saja, Iswahyudi tetap meminta agar masyarakat untuk tetap tenang, dan tidak perlu menanggapinya secara berlebihan. Pasalnya, hal tersebut dapat menyebabkan kepanikan yang memicu turunnya sistem imun tubuh, sehingga masyarakat justru lebih mudah terpapar.

Selain penerapan prokes, dia juga menekankan agar masyarakat khususnya yang belum divaksin untuk ikut vaksinasi. Apalagi katanya, saat ini cukup banyak pihak yang meaksanakan vaksinasi Covid-19, mulai dari perangkat pemerintahan hingga pihak swasta.

Iswahyudi juga turut mengimbau agar warga Berau untuk menghindari melakukan perjalanan keluar daerah untuk sementara waktu.

“Kesadaran masyarakat untuk mencegah penularan sangat penting, masyarakat juga diharapkan menghindari kerumunan, tetap menggunakan masker, mencuci tangan, untuk mencegah penularannya,” tutupnya.

Sebelumnya Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin sebagaimana dilansir dari jawapos.com telah mengistruksikan kepada seluruh pemerintah daerah (pemda) mengantisipasi persebaran di wilayah masing-masing.

”Baru satu ini (kasus Omicron, Red). Pemerintah daerah harus melakukan penyiapan-penyiapan untuk pencegahannya,” katanya di Bandara Juanda kemarin.

Ma’ruf tidak ingin varian Omicron menyebar ke banyak daerah di Indonesia seperti halnya varian Delta beberapa bulan lalu. Semua pihak harus lebih hati-hati. ”Kita punya pengalaman (varian) Delta. Delta itu kurang kita antisipasi. Kemudian, kita kebobolan,” ujarnya. (aky/sam)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Penerimaan Polri Ada Jalur Kompetensi

Jumat, 19 April 2024 | 14:00 WIB

Warga Balikpapan Diimbau Waspada DBD

Jumat, 19 April 2024 | 13:30 WIB

Kubar Mulai Terapkan QR Code pada Pembelian BBM

Jumat, 19 April 2024 | 13:00 WIB

Jatah Perbaikan Jalan Belum Jelas

Jumat, 19 April 2024 | 12:30 WIB

Manajemen Mal Dianggap Abaikan Keselamatan

Jumat, 19 April 2024 | 08:25 WIB

Korban Diseruduk Mobil Meninggal Dunia

Jumat, 19 April 2024 | 08:24 WIB

Mulai Sesak..!! 60 Ribu Pendatang Serbu Balikpapan

Jumat, 19 April 2024 | 08:19 WIB
X