Musim Tanam yang Bergilir

- Senin, 20 Desember 2021 | 19:54 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi

TANJUNG REDEB – Iklim dan kondisi tanah di Kabupaten Berau, disebut Kepala Dinas Peternakan (Distanak) Berau, Mustakim sangat mendukung bagi para petani jagung. Hal inilah alasan Berau menjadi sumber produksi terbesar di Kalimantan Timur, dalam sektor produksi jagung.

Dijelaskan Mustakim, sistem tanam jagung yang tidak serentak dilakukan para petani jagung di setiap kecamatan, membuat aktifitas panen di Berau terus berlanjut, tanpa mengenal musim tanam. “Hal ini dapat menjaga harga jual jagung dapat terus stabil, tidak seperti komoditi lain yang panennya musiman. Komoditi yang panennya musiman akan turun harganya, tetapi apabila bukan musim panen, harga komoditi tersebut akan melambung tinggi,” jelas Mustakim.

Meskipun diakuinya, yang menjadi kelemahan sistem tanam tidak serentak ini, adalaha hama. Tetapi keuntungannya dapat mengatur keseimbangan dari harga jagung tersebut.

Saat ini, ia mengakui pihaknbya sedang fokus melakukan pengolahan tanah dengan teknologi, agar produksinya meningkat. “Karena saat ini para petani sangat kurang dalam hal pengelolaan tanah,” katanya.

Di sisi lain, saat ini sektor jagung memiliki ancaman dari sektor sawit. Di mana para petani jagung di pesisir juga memiliki tanaman sawit. “Karena mereka masih merasa lebih menikmati hasil sawit, jika sekali tanam dapat panen terus menerus,” terangnya.

Agar komoditi jagung dapat terus bertahan, Mustakim pun berkeinginan meningkatkan produktifitas jagung dengan cara pengolahan tanah. “Kami akan support penuh dalam memberikan bantuan pupuk organik, agar mengembalikan kesuburan tanah. Apabila menggunakan pupuk kimia bisa berakibat membuat tanah jadi kering dan mati,” bebernya.

Ia berharap, para petani sejak saat ini dapat terbiasa menggunakan pupuk organik, sebab dapat menghidupkan kembali tanahnya. “Karena itu kami melakukan sosialisai mengenai bagusnya pupuk organik pada petani,” tutup Mustakim (aky/arp)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB
X