Berau Siaga Bencana

- Rabu, 8 Desember 2021 | 19:45 WIB
Grafis
Grafis

TANJUNG REDEB – Bencana alam menghantui sejumlah wilayah di Indonesia, Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau pun mulai bersiaga, mengantisipasi bencana juga menimpa Bumi Batiwakkal.

Diakui Kepala BPBD Berau Thamrin, Berau tergolong rawan bencana hidrometeorologi. Jelasnya, hidrometeorologi merupakan bencana yang dampaknya dipicu oleh kondisi cuaca dan iklim dengan berbagai parameternya.

Akan hal ini, pihaknya juga telah mendapatkan peringatan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Berau untuk bersiap mengantisipasi bencana hidrometeorologi. Terlebih beberapa hari terakhir cuaca cukup ekstrem terjadi di Kabupaten Berau.

“Untuk sekarang harapannya semoga tidak ada korban, walaupun rawan memang untuk bencana tahunan,” katanya.

Dalam situasi seperti saat ini, sejumlah wilayah memang dinilai rawan bencana terutama banjir di Kampung Bena Baru dan sekitarnya, dan poros Labanan-Kelay rawan terjadi longsor.

Adapun wilayah pesisir disebutnya cukup rawan terjadinya angin kencang hingga puting beliung (selengkapnya lihat grafis).

“Kalau untuk banjir, karena Berau ada dua sungai Kelay dan Segah, warga yang tinggal di pinggir sungai diminta untuk  harus lebih waspada,” imbaunya.

Saat ini, ditekankan Thamrin, pihaknya sudah mempersiapkan segala peralatan hingga menyiapkan posko di setiap kecamatan.

Untuk permasalahan bantuan pangan jika terjadi bencana, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Dinas Sosial. “Kalau untuk bantuan itu insidentil ya, pasti akan dikoordinasikan dulu. Banyak pihak juga untuk bisa mendukung,” tuturnya.

Sementara Ketua Komisi I DPRD Berau, Peri Kombong turut mengimbau masyarakat untuk mulai mewaspadai bencana alam seperti banjir, tanah longsor, dan lainnya. Pasalnya, beberapa hari ini Berau dilanda cuaca ekstrem dengan hujan intensitas cukup tinggi.

Dia juga mengimbau masyarakat yang bermukim di tepi sungai, hingga dataran tinggi maupun yang melintasi jalan raya dengan banyak pohon di tepi jalan selalu berhati-hati dengan situasi dan kondisi seperti ini. "Itu juga dilakukan untuk menghadapi segala kemungkinan yang terjadi," ucap Peri.

Dalam hal ini juga dia berharap agar BPBD Berau harus tetap siaga dan lebih meningkatkan kewaspadaan. BPBD juga turut diminta memberi sosialisasi kepada masyarakat tentang ancaman hujan dengan intensitas tinggi seperti yang terjadi belakangan ini.

"Penting juga adanya peringatan dini, untuk mengupayakan agar jangan sampai terjadi berbagai persoalan yang tidak diinginkan. Perlu juga adanya kesadaran masyarakat untuk bisa menjaga dirinya," tuturnya. (mar/sam)

 

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB

Stadion Batakan Segera Dilengkapi Lapangan Latihan

Selasa, 23 April 2024 | 13:22 WIB

BPKAD Proses Hibah Lahan Perum Bumi Sempaja

Selasa, 23 April 2024 | 10:00 WIB

SIC Bersedia Biayai Waterfront City

Selasa, 23 April 2024 | 08:30 WIB

Lima SPBU di Kutai Barat Wajibkan QR Barcode

Senin, 22 April 2024 | 20:00 WIB
X