Pelaksanaan Porprov Masih Perlu Tambahan Uang

- Rabu, 22 Desember 2021 | 19:40 WIB
TINJAU STADION: Gubernur Kaltim Isran Noor saat meninjau Stadion Olimpic Mini di Teluk Bayur, didampingi bupati Berau, Kadis PUPR Berau, bersama rombongan.
TINJAU STADION: Gubernur Kaltim Isran Noor saat meninjau Stadion Olimpic Mini di Teluk Bayur, didampingi bupati Berau, Kadis PUPR Berau, bersama rombongan.

TANJUNG REDEB - Gubernur Kaltim Isran Noor meninjau langsung Stadion Olimpic Mini di Teluk Bayur, kemarin (21/12).

Saat ini sebutnya, stadion porgres progres penyelesaiannya sudah hampir mencapai 82 persen. "Untuk pembangunannya kan ada dari dana Benkeu Provinsi, ada juga sebagian sharing dengan Pemkab Berau," ujarnya.

Saat ditanya nilai kepastian anggaran bantuan dari provinsi, Isran belum menyebut kalau pemerintah provinsi baru mampu menyediakan dana sebesar Rp 28 miliar. Dari dana sekira Rp 130 miliar yang dibutuhkan. Tahun depan, katanya akan ada lagi bantuan dana sekitar Rp 2 miliar.

"Karena kekurangan sisanya Rp 22 miliar. Sementara Kabupaten Berau sudah menyediakan dana Rp 20 miliar. Artinya tinggal Rp 2 miliar yang dibantu provinsi," jelasnya.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Berau, Taupan Madjid menjelaskan, dalam penyelesaian pembangunan Stadion Olimpic Mini di Teluk Bayur ini memang masih membutuhkan dana sebesar Rp 22 miliar. "Sehingga kami mengupayakan juga bisa tuntas tahun depan," kata Taupan.

Pada dasarnya kata Taupan, pembangunan stadion ini sudah selesai, hanya tinggal bangunan pelengkapnya saja yang harus dituntaskan. Bangunan pelengkap yang dimaksud, eperti lampu di empat sisi stadion, pembangunan drainase di jalan masuk stadion, serta pembangunan gapura.

Lanjut dijelaskannya, lingkup pekerjaannya meliputi persiapan, pekerjaan struktur tribun, struktur penunjang seperti pagar, GWD, powerhouse, pekerjaan lapangan bola, hingga pekerjaan arsitektur.

Kemudian dari bantuan keuangan (bankeu) provinsi senilai Rp 16 miliar tahap pertama dengan lingkup pekerjaan pondasi tiang lampu highmast, timbunan agregat A, pekerjaan aspal sandwich  system (aspal granular).

"Kemudian ada lagi penambahan bantuan dari bankeu yakni sebesar Rp 5,8 miliar dan Rp 6,9 miliar untuk pembangunan jalan masuk ke dalam dan pekerjaan kegiatan lain," bebernya.

Diakui Taupan, tahun depan, Pemkab Berau menyiapkan anggaran Rp 20 miliar untuk melengkapi lampu, generator set, persiapan badan jalan, halaman parkir, timbunan agregat B 1/3 luas lahan, dan drainase.

“Namun, itu masih kurang lagi sebesar Rp 22 miliar. Harapannya, dapat dibantu pemprov untuk anggaran tahun 2022 mendatang,” tuturnya.

Tak cuma itu, Taupan juga menyebut masih membutuhkan hingga Rp 40 miliar untuk membangun gedung bahampas juga sport hall, hingga pembangunan venue cabor layer di Kampung Tanjung Batu. Untuk itu, Pemkab Berau berharap adanya tambahan dana dari provinsi, sehingga seluruh pengerjaan bisa segera dimulai.

“Untuk dua gedung bahampas dan sport hall sudah siap Detail Enginering Desain (DED)-nya,” pungkas Taupan. (mar/sam)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Arus Balik Lewat Laut di Samarinda Menurun

Selasa, 16 April 2024 | 18:07 WIB

Drainase di Jalan Juanda Dikerjakan Bertahap

Selasa, 16 April 2024 | 18:00 WIB

Rp 11 M untuk Perbaikan Jalan Sungai Buntu

Selasa, 16 April 2024 | 17:15 WIB

Arus Balik Lewat Laut di Samarinda Menurun

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB

Di Kutai Barat, Pertalite Lebih Mahal dari Pertamax

Selasa, 16 April 2024 | 16:30 WIB

BKPSDM Balikpapan Pantau Hari Pertama Kerja

Selasa, 16 April 2024 | 15:00 WIB

Tim Respons Brimob Padamkan Karhutla

Selasa, 16 April 2024 | 12:15 WIB

Tabrak Truk, Pengemudi Motor di Bontang Meninggal

Selasa, 16 April 2024 | 09:04 WIB
X