Tetap Waspada Selama Nataru

- Rabu, 22 Desember 2021 | 19:44 WIB
KOORDINASI: Pemkab Berau bersama Forkopimda menggelar rapat koordinasi sebagai upaya antisipasi gelombang baru selama Nataru, kemarin (22/12).
KOORDINASI: Pemkab Berau bersama Forkopimda menggelar rapat koordinasi sebagai upaya antisipasi gelombang baru selama Nataru, kemarin (22/12).

TANJUNG REDEB - Polres Berau bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau dan Kodim 0902/Bru menggelar rapat koordinasi lintas sektoral dalam rangka operasi kepolisian terpusat Lilin Mahakam 2021.

Tema kegiatan tersebut ialah "Tingkatkan Sinergitas Polri dan Instansi Terkait untuk Mengantisipasi Lonjakan Covid-19, Menghadapi Perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) serta Percepatan Vaksinasi Covid-19 di Kalimantan Timur".

Hadir dalam rapat tersebut forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda), Kapolsek dari 13 Kecamatan, instansi terkait dan tokoh agama.

Kapolres Berau, AKBP Anggoro Wicaksono menyampaikan, tujuan rapat koordinasi ini ialah untuk menyusun sinergitas dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 dan antisipasi gelombang baru.

"Saat ini Berau masuk zona hijau. Rakor ini bukan formalitas saja, tapi realisasinya di lapangan.  Vaksinasi saat ini sudah mencapai 70 persen untuk dosis pertama dan 50 persen untuk dosis dua," Ujarnya.

Anggoro juga menjelaskan, Rakor ini juga membahas antisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) termasuk bencana, dan langkah yang akan dilakukan ialah harus saling sinergi.

"Untuk masyarakat tingkatkan vaksinasi di Berau, varian baru jenis omicron sudah masuk Indonesia. Harus ada langkah antisipasi dilakukan, bisa kita tekan penyebaran. Harapannya, perayaan Natal dan tahun baru bisa berjalan baik dan tidak ada klaster baru Covid-19," tutup Anggoro.

Sementara itu dalam sambutannya, Wakil Bupati Berau, Gamalis mengatakan, dalam agenda pencegahan dan penanggulangan Covid-19, tim satuan tugas (satgas) kabupaten, kecamatan maupun kelurahan sudah berupaya maksimal hingga Berau masuk  Zona hijau dan Zero Covid -19.

Dijelaskan Gamalis, pada saat Natal dan Tahun Baru (Nataru) ada beberapa hal yang menjadi perhatian, yakni mengaktifkan fungsi Satgas, dari tingkat kabupaten hingga tingkat RT.

Selain itu, Gamalis juga menyebutkan, kebijakan protokol kesehatan (Prokes) meliputi 3 tempat utama. Yakni gereja, tempat perbelanjaan dan tempat wisata. “Tiga tempat ini yang sangat penting,” ujarnya.

Gamalis juga meminta untuk melakukan percapatan vaksinasi terutama bagi lanjut usia (Lansia) sampai akhir 2021.  Dan pelarangan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI-Polri serta swasta melakukan perjalanan keluar daerah selama Nataru sebagaimana yang dituangkan dalam surat edaran menteri

"Sebisa mungkin kita cegah masyarakat untuk melakukan perjalanan keluar daerah. Apabila pelaku terbukti positif dan wajib untuk karantina mandiri. Kemudian saya meminta Satpol PP ataupun TNI-Polri agar segera melakukan pengecekan anggota dan peralatan yang digunakan," pinta Gamalis

Dirinya juga meminta tingkatkan penjagaan dan razia dipusat perbelanjaan. "Kita harus disiplin untuk mencegah adanya gelombang baru. Jangan sampai zona hijau ini berubah. Kami juga berupaya menguatkan fungsi RKUB dan tokoh agama serta umat beragama untuk mengontrol saat kegiatan keagaaman," ujar Gamalis.

"Besar harapan kami, perayaan nataru aman tertib aman dan lancar, kami sungguh meminta kerja sama khususnya TNI-Polri dan Pemkab Berau semua OPD, selama Nataru ini agar Covid-19 tidak kembali terjadi dan Berau masih terus berada di zona hijau," tambah Gamalis.

Halaman:

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Tersisih di SMA Bisa Langsung Beralih ke SMK

Sabtu, 11 Mei 2024 | 08:49 WIB
X