TANJUNG REDEB – Dari total 410 pasien Covid-19 yang meninggal dunia di Kabupaten Berau, pemerintah baru menyalurkan santunan terhadap 183 orang ahli waris. Minimnya waktu yang ada menjadi alasan, realisasi santunan tidak maksimal diberikan.
Santunan tersebut merupakan bantuan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur. Di mana jumlah yang diberikan sebesar Rp 10 juta bagi ahli waris dan santunan terhadap pelajar yang kehilangan orangtuanya 19 sebesar Rp 2 juta.
“Masih banyak masyarakat yang ingin mengajukan, karena lokasinya jauh tidak bisa mengakses ke kantor kami,” kata Kepala Dinas Sosial Berau, Totoh Hermanto kepada Berau Post (21/12).
Dirinya mengaku, selama ini pihaknya telah melakukan sosialisasi terkait hal tersebut. Baik itu melalui pihak camat hingga lurah atau kepala kampung, agar segera melengkapi administrasi yang mendapat santunan.
Menurut Totoh, penyerahan berkas yang banyak memakan waktu, tidak sebanding dengan batas waktu yang diberikan. Sehingga masyarakat banyak mengeluhkan hal tersebut.
Untuk mendapatkan santunan, Pemprov Kaltim meminta ahli waris melengkapi sejumlah persyaratan. Di antaranya surat keterangan kematian, PCR, resume medis, permohonan yang ditujukan pada Gubernur Kaltim, KK, KTP ahli waris dan yang meninggal, buku rekening dan surat pertanyaan dari ahli waris.
“Yang menjadi kendala mendapatkan resume medis dari rumah sakit. Itu yang membuat pengumpulan berkas terlambat,” ungkapnya.
Dia berharap, pemprov kembali memperpanjang program bantuan tersebut. Sehingga, 227 ahli waris yang belum menerima santunan akan mendapatkannya tahun depan. “Untuk saat ini belum ada info lagi,” ucapnya.
Sementara itu, Kabid Rehabilitasi Sosial, Dinsos Berau, Rusli mengatakan, pemprov juga memberikan santunan kepada pelajar yang orangtuanya meninggal dunia akibat Covid-19. Sebanyak 172 pelajar di Berau mendapat bantuan, berupa tabungan sebesar Rp 2 juta. Penyaluran sudah rampung semua.
“Kami berikan sesuai usulan dari pihak kelurahan. Sebelumnya secara simbolis sudah diberikan kepada 22 pelajar. Hari ini (kemarin), dilanjutkan sisanya sudah diberikan semua kepada 150 pelajar,” terangnya.
“Berdasarkan rekap pihak perbankan juga sudah dibuatkan buku rekening semua,” pungkasnya. (aky/arp)
