Pedagang Tetap Boleh Berjualan

- Jumat, 24 Desember 2021 | 17:28 WIB
RAPAT PERSIAPAN: Satgas Covid-19 saat melakukan rapat persiapan untuk penjagaan dan pengetatan jelang Natal dan tahun baru.
RAPAT PERSIAPAN: Satgas Covid-19 saat melakukan rapat persiapan untuk penjagaan dan pengetatan jelang Natal dan tahun baru.

TANJUNG REDEB – Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Berau terus melakukan antisipasi pencegahan lonjakan kasus Covid-19, dengan menyiagakan petugas yang berasal dari lintas sektor seperti TNI- Polri, BPBD, Satpol-PP, dan Dinas Perhubungan. Serta membagikan surat edaran kepada masyarakat tentang pencegahan dan penanggulangan Covid-19 pada saat Natal dan Tahun Baru.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau, Thamrin mengatakan, pihaknya akan melakukan penjagaan di 15 tempat Ibadah Natal yang tersebar di Tanjung Redeb. Untuk tingkat kecamatan, dirinya telah mengimbau satgas kecamatan untuk melakukan penjagaan di wilayahnya masing-masing.

“Khususnya petugas yang nantinya akan melakukan Operasi Yustisi untuk mencegah terjadinya kerumunan masyarakat di libur Natal dan tahun baru,” ujarnya kepada awak media ini.

Selain itu, Operasi Lilin Mahakam disebutnya bagian dari upaya mencegah penyebaran Covid-19, tetapi operasi tersebut terpusat di Polres. Sementara satgas hanya melakukan pengetatatan protokol kesehatan di dua hari yakni pada malam Natal dan tahun baru.

“Jadi hanya dua hari yang nantinya kita lakukan penjagaan ketat di lapangan. Kalau dari Polres memang efektif mulai 23 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022,” jelasnya.

Ia melanjutkan, sedikitnya terdapat 12 personil gabungan yang menjaga satu titik tempat ibadah, kemudian disamping itu akan ada tim yang melakukan patroli untuk memantau titik yang berpotensi terdapat kerumunan.

“Jadi kami akan lakukan penjagaan apakah sudah taat prokes atau tidak. Karena inti dari surat edaran kita menindaklanjuti Intruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 66 Tahun 2021, supaya pelaksanaan natal dan tahun baru ini dapat terselenggara secara aman dengan prokes yang diperketat,” tambahnya

Dipastikan Thamrin, kemungkinan besar untuk perayaan Natal tidak terlalu banyak kerumunan jika dibanding dengan perayaan tahun baru. Namun, satgas tidak akan menutup pedagang yang berjualan di sepanjang titik keramaian, tetapi hanya melakukan pengetatan protokol kesehatan.

“Yang kami waspadai adalah di malam tahun baru nanti. Termasuk juga cafe, tepian Jalan Pulau Derawan maupun Jalan Ahmad Yani,” tegasnya. (mar/arp)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X