TANJUNG REDEB — Ketatnya penjagaan baik dari keamanan maupun protokol kesehatan (prokes) yang diterapkan oleh tim gabungan TNI, Polri, Satgas Covid-19, dan Palang Merah Indonesia (PMI) Berau, saat perayaan Natal 2021 mendapat apresiasi dari Ketua DPRD Berau, Madri Pani.
Menurut Madri Pani yang melihat langsung ketatnya penjagaan, seharusnya para petugas ini mendapatkan apresiasi setinggi-tingginya. Tanpa disadari, mereka rela meninggalkan keluarganya untuk menjaga keamaan dan ketertiban masyarakat dalam melaksanakan ibadah Natal, tanpa melonggarkan prokes.
“Saya ikut mengecek, semua yang hendak beribada dicek suhu tubuh, dan juga menunjukan kartu vaksin,” ucapnya.
Sejak pagi, petugas gabungan telah bersiaga menjaga gereja, guna memberikan kenyaman dan keamanan umat Kristiani untuk melaksanakan puncak Natal 25 Desember kemarin.
“Tidak hanya berjaga di tempat ibadah, mereka juga saya lihat berjaga di dermaga penyebarangan. Setidaknya ini antisipasi dini pencegahan penularan Covid-19,” papar Politikis Partai NasDem ini.
Madri menuturkan, dalam dua tahun ini perayaan Natal memang dengan suasana yang berbeda. Karena diketahui, sejak Maret 2020 lalu, Berau sudah dilanda pandemi Covid-19. Selama itu, perayaan keagamaan dan hari-hari besar lainnya terpaksa dilaksanakan dengan sederhana.
“Walaupun perayaan Natal tahun ini masih dilaksanakan dalam kondisi pandemi, saya berharap saudara-saudara tetap bersemangat dalam ddamai dan kebahagiaan," katanya.
Saat ini sudah lebih dari sepekan Berau terbebas dari Covid-19. Madri berharap, peran tim gabungan dan satgas jangan dianggap sebelah mata dan enteng. Ia juga meminta kepada masyarakat agar bisa menerapkan prokes, karena saat ini varian omicron telah masuk ke Indonesia.
“Tentu kita tidak mau badai ketiga Covid-19 kembali menyerang Bumi Batiwakkal. Maka dari itu, ikuti prosedur dan saran dari tim gabungan dan Satgas,” pungkasnya. (hmd/har)
