Kades Diingatkan Jangan Ambil Anggaran Kampung

- Selasa, 28 Desember 2021 | 20:26 WIB
Ilyas Nasir
Ilyas Nasir

TANJUNG REDEB – Setelah dilantik pada Kamis (23/12) lalu, seluruh Kepala Kampung (Kakam) terpilih diminta untuk meningkatkan Pendapatan Asli Kampung (PAK) serta perhatikan masyarakat sesuai dengan visi dan misi yang sudah diberikan sebelum pemilihan.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Berau, Ilyas Nasir mengatakan, para kepala kampung yang sudah dilantik diharapkan bisa menjalankan tugasnya yang sudah dipercayakan masyarakat dengan sebaik-baiknya. Pasalnya, para kepala kampung tersebut dipilih oleh masyarakat dengan tujuan untuk menyejahterakan masyarakat. “Jadi peluang untuk menyejahterakan masyarakat itu besar. Karena uangnya cukup. Ada dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), bantuan dari provinsi dan ada beberapa anggaran yang didapat dari pusat,” ujarnya kepada awak media (27/12).

Dengan begitu, anggaran tersebut yang bisa dimanfaatkan sebagik-baiknya untuk kepentingan masyarakat. Dirinya juga menegaskan jangan main-main dengan anggaran tersebut. “Kepala kampung dan perangkatnya itu memiliki penghasilan tetap serta tunjangan lainnya. Nilainya sangatlah cukup untuk mereka, jadi tidak usah lagi mengambil anggaran kampung,” tegasnya.

Ilyas mengatakan, jika kepala kampung bisa menggunakan anggaran tersebut semaksimal mungkin, maka ke depan masyarakat akan bisa menilai kepala kampung tersebut bagus dan bisa menyejahterakan masyarakatnya melalu anggaran yang sudah ada itu. “Anggaran kampung itu cukup besar. Tergantung dari kepala kampungnya seperti apa menggunakannya, dan saya berharap itu bisa dilakukan,” terangnya.

Terlebih jika kampung yang menjadi objek wisata seperti di Maratua, itu bisa memanfaatkan Pendapatan Asli Kampung (PAK) yang dapat menyejahterakan masyarakat juga. “Optimalkan juga PAK yang ada di kampung, karena itu sangat penting seperti di wilayah pesisir dan pualu pasti banyak wisata yang bisa menyumbang penghasilan kampung,” tandas Ilyas.

Sebelumnya. Setelah dilantik menjadi kepala Kampung Payung-Payung, Kecamatan Maratua, Rico berjanji kembangkan objek wisata di wilayahnya. Dijelaskannya, ia memiliki beberapa program yang akan dijalankan sebagai kepala kampung. Mulai dari pelayana kepada masyarakat hingga pengembangan objek wisata.

 “Program kami yang pertama yaitu akan memberi pelayanan kepada masyarakat baik dalam administrasi KK maupun administrasi lainnya," katanya kepada awak media ini.

Untuk pengembangan objek wisata, dirinya menyebut akan berdampak pada pendapatan asli kampung (PAK). “Maratua terkenal akan wisatanya, maka dari itulah yang akan kita upayakan,” kata dia.

Diakui Rico, Kampung Payung-Payung memiliki banyak tempat objek wisata. Yakni Danau Haji Buang, Goa Halo Tabung dan masih banyak spot-spot yang ke depan akan dioptimalkan.“Pendapatan asli kampung itu juga akan kami kelola untuk meningkatkan objek parawisata," terangnya.

"Agar destinasi wisata di Kampung Payung-Payung semakin dikenal dan meningkat. Yang paling utama ialah meningkatkan Pendapatan Asli Kampung Payung-Payung,” sambungnya.

Rico pun berpesan kepada masyarakatnya untuk saling bekerja sama dalam memajukan kampung. Supaya Kampung Payung-Payung bisa dicontoh oleh kampung-kampung yang lain. “Harus ada target-terget untuk meningkatkan PAK ini,” pungkasnya. (aky/har)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X