Pembangunan Jalan di Berau, Kewenangan Provinsi Sisa 9 Km

- Selasa, 28 Desember 2021 | 20:28 WIB
ANGIN SEGAR: Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kaltim, Aji Muhammad Fitra Firdana, saat berkunjung ke Bumi Batiwakkal -sebutan Kabupaten Berau, belum lama ini. Tahun depan Pemprov Kaltim kembali menganggarkan peningkatan jalan menuju pesisir Selatan Berau.
ANGIN SEGAR: Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kaltim, Aji Muhammad Fitra Firdana, saat berkunjung ke Bumi Batiwakkal -sebutan Kabupaten Berau, belum lama ini. Tahun depan Pemprov Kaltim kembali menganggarkan peningkatan jalan menuju pesisir Selatan Berau.

TANJUNG REDEB –  Pekan lalu Gubernur Kaltim Isran Noor melakukan kujungan ke Bumi Batiwakkal- sebuatan Kabupaten Berau. Dalam kunjungan itu juga para rombongan merasakan rusaknya jalan yang dilewatinya di wilayah pesisir Berau.

Dimana, jalan tersebut adalah wewenang atau tanggung jawab dari pemerintah provinsi. Saat ditemui di sela kunjungannya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kaltim, Aji Muhammad Fitra Firdana, mengatakan bahwa saat ini hingga tahun 2022 nanti, peningkatan jalan menuju pesisir Selatan Berau masih akan terus berjalan.

“Jalan yang menjadi kewenangan provinsi itu tersisa 9 kilometer (km) lagi yang akan kita bangun hingga 2022 mendatang,” ujar Fitra Firdana beberapa waktu lalu.

Lanjutnya, sama seperti sebelumnya, peningkatan jalan yang tersisa akan menggunakan bahan beton. Sedangkan perkiraan dana yang akan dikeluarkan dalam proyek tersebut mencapai Rp 76 miliar. “Selain itu juga, ada pekerjaan rehab jembatan Sambaliung yang total anggarannya Rp 20 miliar,” bebernya.

Selain dari proyek-proyek tersebut, dirinya mengakui bahwa Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) akan tetap kerja seperti biasa dalam perbaikan dan pemeliharaan jalan menuju Kampung Bidukbiduk. “Sampai simpang Lenggo,” katanya.

Adapun perkiraan jalan yang rusak yang harus mendapatkan perbaikan itu mencapai 150 km. Ia mengatakan bahwa biaya yang diperlukan cukup besar. Karena, memang sudah menjadi wewenang dari provinsi itu sendiri. “Sangat banyak biaya yang diperlukan. Saat ini masih belum bisa saya hitung jelas berapa capaian angka yang diperlukan untuk keseluruhan dalam perbaikannya, mungkin nanti akan kami beri tahu," jelasnya.

Untuk target dalam proses penyelesaian perbaikan tersebut juga masih belum bisa ia pastikan, sebab bila ingin menargetkan harus melihat dari kemampuan anggaran. Dan untuk saat ini bisa telihat anggaran yang dimiliki. “Apabila anggaran yang tersedia bertahap, maka pengerjaannya juga akan bertahap. Kita akan mengikuti anggaran yang ada juga” tegasnya

“Seberapa besar kemampuan anggaran, itu yang kita kerjakan. Masih tidak bisa saya jawab untuk total pasti anggarannya,” tutupnya.

Dengan begitu dirinya juga bepesan kepada masyarakat untuk dapat bersabar. Karena, sampai saat ini untuk perbaikkan jalan masih selalu diusulkan pihaknya. “Saya berharap juga ada perhatian masyarakat disini, karena memang kita terbentur dengan anggaran,” tandasnya. (aky/har)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Penerimaan Polri Ada Jalur Kompetensi

Jumat, 19 April 2024 | 14:00 WIB

Warga Balikpapan Diimbau Waspada DBD

Jumat, 19 April 2024 | 13:30 WIB

Kubar Mulai Terapkan QR Code pada Pembelian BBM

Jumat, 19 April 2024 | 13:00 WIB

Jatah Perbaikan Jalan Belum Jelas

Jumat, 19 April 2024 | 12:30 WIB

Manajemen Mal Dianggap Abaikan Keselamatan

Jumat, 19 April 2024 | 08:25 WIB

Korban Diseruduk Mobil Meninggal Dunia

Jumat, 19 April 2024 | 08:24 WIB

Mulai Sesak..!! 60 Ribu Pendatang Serbu Balikpapan

Jumat, 19 April 2024 | 08:19 WIB
X