Berau Coal Borong Dua Proper Emas dan Satu Proper Hijau

- Rabu, 29 Desember 2021 | 19:58 WIB
UKIR SEJARAH: Wakil Presiden RI KH. Ma'aruf Amin didampingi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, berfoto bersama Manajemen PT Berau Coal yang menerima Proper Emas Tahun 2021.
UKIR SEJARAH: Wakil Presiden RI KH. Ma'aruf Amin didampingi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, berfoto bersama Manajemen PT Berau Coal yang menerima Proper Emas Tahun 2021.

TANJUNG REDEB - PT Berau Coal Site Sambarata dan Site Lati berhasil meraih penghargaan Anugerah Lingkungan Program Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (Proper) Emas Tahun 2021 yang berlangsung di Gedung II Istana Wakil Presiden RI, Jakarta Pusat, kemarin (28/12).

Raihan Proper Emas ini merupakan kali pertama untuk PT Berau Coal, dan menjadi perusahaan tambang batu bara pertama di Indonesia yang meraih dua Proper Emas di tahun yang sama. Selain itu, PT Berau Coal juga mendapatkan Proper Hijau untuk Site Binungan.

Anugerah Lingkungan Proper Tahun 2021 ini diserahkan langsung oleh Wakil Presiden RI KH. Ma'aruf Amin, kepada 47 perusahaan yang memperoleh peringkat emas.

Direktur Operasional & HSE PT Berau Coal Arief Wiedhartono dan General Manager System Compliance & Environment PT Berau Coal Febriwiadi Djali, menerima langsung Penghargaan Proper Emas dari Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin yang disaksikan oleh Menteri Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya.

Proper merupakan penghargaan yang diberikan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) kepada perusahaan terkait kinerja pengelolaan lingkungan. Ada empat kategori mulai dari yang terburuk yakni kategori hitam, biru, hijau, dan emas.

Proper EMAS diberikan pada perusahaan-perusahaan dinilai memenuhi passing grade emas dan telah menunjukkan konsistensi meraih peringkat hijau pada 2 periode Proper sebelumnya. Juga menunjukkan satu program inovasi sosial yang dimiliki oleh perusahaan.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memberikan apresiasi ini kepada perusahaan yang taat dalam pengelolaan lingkungan, serta memberdayakan dan bermanfaat kepada masyarakat.

Pada sambutannya, Wakil Presiden RI KH. Ma'aruf Amin menyampaikan apresiasinya kepada seluruh jajaran Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang tetap konsisten menyelenggarakan Proper setiap tahun dan para penerima penghargaan Proper Emas.

"Saya mengucapkan selamat kepada perusahaan penerima Anugerah Lingkungan Proper kategori peringkat baik tahun ini. Anda adalah sumber insipirasi dan motivasi karena berhasil dalam mengelola lingkungan hidup lestari," tutur Ma'aruf Amin.

Dijelaskannya, selama 24 tahun, Proper telah berkembang menjadi platform bagi dunia usaha untuk melakukan praktik bisnis yang berkelanjutan dalam menerapkan prinsip ekonomi hijau.

Proper telah bertransformasi dari kriteria sederhana, yaitu penilaian pengendalian pencemaran air, kemudian berkembang menjadi kriteria yang mengusung perbaikan berkelanjutan, hingga sekarang mencakup kriteria daya tanggap terhadap kebencanaan.

"Berbagai kriteria tersebut diharapkan menjadi indikator bagi perusahaan untuk berpartisipasi dalam pembangunan lingkungan yang berkelanjutan. Bukan hanya terfokus pada pencapaian profit. Dunia usaha harus memperhatikan lingkungan sekitarnya. Baik lingkungan fisik/non fisik maupun lingkungan sosial," jelasnya.

Di sisi lain, secara khusus Ma'aruf Amin juga menyambut baik kriteria sensitivitas dan daya tanggap terhadap kebencanaan sebagai respons terhadap pandemi Covid-19. Sebagai kriteria baru diaspek pemberdayaan masyarakat yang ditambahkan sejak tahun 2020 lalu.

Menurutnya, kriteria ini sangat humanis, karena meminta komitmen dari pimpinan perusahaan agar memberikan perlindungan kepada karyawannya untuk tidak melakukan pemutusan hubungan kerja, dan meningkatkan program pemberdayaan masyarakat dalam rangka  pemulihan akibat pandemi.

Halaman:

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Arus Balik Lewat Laut di Samarinda Menurun

Selasa, 16 April 2024 | 18:07 WIB

Drainase di Jalan Juanda Dikerjakan Bertahap

Selasa, 16 April 2024 | 18:00 WIB

Rp 11 M untuk Perbaikan Jalan Sungai Buntu

Selasa, 16 April 2024 | 17:15 WIB

Arus Balik Lewat Laut di Samarinda Menurun

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB

Di Kutai Barat, Pertalite Lebih Mahal dari Pertamax

Selasa, 16 April 2024 | 16:30 WIB

BKPSDM Balikpapan Pantau Hari Pertama Kerja

Selasa, 16 April 2024 | 15:00 WIB

Tim Respons Brimob Padamkan Karhutla

Selasa, 16 April 2024 | 12:15 WIB
X