TANJUNG REDEB – Untuk memaksimalkan pelayanan aplikasi pendaftaran online kependudukan dan pencatatan sipil di Kabupaten Berau, pada 2022 mendatang, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Berau akan menyasar rukun tetangga (RT) di kelurahan wilayah Tanjung Redeb.
Kepala Disdukcapil Berau, David Pamuji menjelaskan, meskipun wilayah Tanjung Redeb diuntungkan dengan sinyal yang bagus, namun belum tentu masyarakatnya mengerti aplikasi online yang kini sudah diterapkan sejak beberapa tahun lalu.
“Dalam waktu dekat ini akan kita rilis suratnya ke kelurahan. Karena itu juga hasil monitoring kami November lalu ke beberapa kelurahan. Ini juga merupakan usulan beberapa lurah. Jadi nanti kami ada rilis surat,” ujar David Pamuji beberapa waktu lalu.
Dikatakan David Pamuji, ketua RT dapat mengajukan sebagai petugas register online, dengan beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. Nantinya, pihaknya yang akan merilis persyaratan yang bisa menjadi acuan masyarakat. “Jadi kami memberikan suatu kebijakan membuka akses. Tapi kami harus bisa menjamin bahwa RT yang mempunyai akses itu tidak terjadi pungutan liar (Pungli). Ini berat, tapi kami harus memastikan,” terang David.
David menjelaskan, aplikasi online ini di-launching di kampung tahun 2019 lalu. “InsyaAllah 2022 ini kita berikan kesempatan RT. Karena tak semua RT mengerti aplikasi, maka tetap ada pernyataan yang dibuat yang isinya menjamin bahwa mereka tidak melakukan calo dan pungli,” David.
Dia mengharapkan dengan adanya pelayanan aplikasi online di tingkat RT ini, masyarakat dapat memahami dan mengerti bagaimana pendaftaran aplikasi secara Online. Sehingga masyarakat tidak sibuk lagi dalam pengurusan administrasi kependudukan. “Tidak akan ada lagi yang beralasan sibuk dan sebagainya, karena ini sudah ada aturannya serta bisa dilakukan di rumah saja,” tandasnya. (aky/har)
