Utamakan Keselamatan Penumpang, Dishub Cek Angkutan Air

- Rabu, 29 Desember 2021 | 20:05 WIB
PENINGKATAN PENUMPANG: Suasana arus penumpang di Dermaga Wisata Sanggam Tanjung Redeb, baik yang bepergian ke pulau wisata maupun yang akan pulang ke kampung.
PENINGKATAN PENUMPANG: Suasana arus penumpang di Dermaga Wisata Sanggam Tanjung Redeb, baik yang bepergian ke pulau wisata maupun yang akan pulang ke kampung.

TANJUNG REDEB - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Berau, Andi Marewangeng, menilai arus penumpang melalui Dermaga Wisata Sanggam Tanjung Redeb jelang tahun baru mulai meningkat.

Dikatakannya, hingga sepekan terakhir ini, tingkat penumpang khususnya melalui jalur air memang mulai meningkat dari hari-hari sebelumnya. Baik yang akan berlibur ke destinasi wisata maupun pulang kampung (mudik). Sesuai edaran Natal dan Tahun Baru, pihaknya pun turut memantau arus penumpang, seperti yang dilakukannya kemarin (28/13) di Dermaga Wisata Sanggam Tanjung Redeb.

“Perbandingannya, jumlah penumpang November lalu sebanyak 487 orang, meningkat di Desember sebanyak 618 orang,” ujarnya, saat ditemui disela-sela kegiatannya, kemarin.

Di samping itu, hasil dari tinjauannya di dermaga tersebut, ditemukan speedboat dengan berkapasitas 25 orang yang diisi 21 penumpang, tidak semua menggunakan jaket pelampung. Karena jumlahnya terbatas. Sehingga pihaknya meminta agar penumpang maupun motoris speedboat bisa tetap memperhatikan keselamatan saat bepergian.

“Kita tidak izinkan berangkat jika jaket pelampung tidak dipakai.  Keselamatan penumpang harus diutamakan. Yang menjadi perhatiannya juga penumpang tidak boleh melebihi kapasitas dan harus memenuhi syarat keselamatan. Temuan seperti ini tentu menjadi evaluasi kita juga,” bebernya.

Bukan hanya itu, pihaknya juga sempat meminta motoris menurunkan barang yang ada di speedboat. Karena menurut Andi, speedboat tersebut bukan untuk angkutan barang. Jika dibiarkan bisa saja mempengaruhi kondisi speedboat tak terkendali (oleng). Selain itu, pihaknya juga mengecek speedboat yang bermesin satu untuk memastikan layak berangkat atau tidak, guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

“Kami saat ini juga lagi memprogramkan agar setiap speedboat disarankan menggunakan radio komunikasi. Rencananya dipasang di Pulau Derawan,  Maratua dan Tanjung Batu. Agar ketika ada masalah bisa berkomunikasi sebelum terjadi insiden," bebernya. (mar/har)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Penerimaan Polri Ada Jalur Kompetensi

Jumat, 19 April 2024 | 14:00 WIB

Warga Balikpapan Diimbau Waspada DBD

Jumat, 19 April 2024 | 13:30 WIB

Kubar Mulai Terapkan QR Code pada Pembelian BBM

Jumat, 19 April 2024 | 13:00 WIB

Jatah Perbaikan Jalan Belum Jelas

Jumat, 19 April 2024 | 12:30 WIB

Manajemen Mal Dianggap Abaikan Keselamatan

Jumat, 19 April 2024 | 08:25 WIB

Korban Diseruduk Mobil Meninggal Dunia

Jumat, 19 April 2024 | 08:24 WIB

Mulai Sesak..!! 60 Ribu Pendatang Serbu Balikpapan

Jumat, 19 April 2024 | 08:19 WIB
X