2021 Lebih Kondusif

- Kamis, 30 Desember 2021 | 19:43 WIB
RILIS: Kapolres Berau didampingi jajarannya, menggelar rilis perkara tahunan yang dilaksanakan di Ruang Rapat Polres Berau, kemarin (29/12).
RILIS: Kapolres Berau didampingi jajarannya, menggelar rilis perkara tahunan yang dilaksanakan di Ruang Rapat Polres Berau, kemarin (29/12).

TANJUNG REDEB – Sepanjang 2021 Polres Berau menangani berbagai macam perkara. Disebut Kapolres Berau AKBP Anggoro Wicaksono, dibandingkan 2020, tahun ini Bumi Batiwakkal –sebutan Kabupaten Berau- lebih kondusif.

Katanya, semua perkara jumlahnya lebih sedikit dibandingkan 2020. Namun ada tiga perkara yang jumlahnya mendekati perkara tahun lalu yakni penyalahgunaan narkotika, pencurian dengan pemberatan, serta pelecehan terhadap anak atau pencabulan.

Dijelaskannya, berdasarkan data yang dimiliki kasus perlindungan anak pada tahun 2020 lalu ada 39 kasus dan 36 laporan berhasil diselesaikan, sedangkan 2021 ada 30 laporan dan 21 kasus berhasil diselesaikan.

Adapun kasus pencurian dengan pemberatan, pada 2020 terdapat 57 laporan dan 41 kasus selesai, sedangkan tahun 2021 ada 43 laporan dan 37 kasus yang selesai.

Sementara kasus ketiga terbanyak yakni narkotika, pada tahun 2020 ada 89 laporan dan 62 kasus yang selesai, pada tahun 2021 ada 81 laporan dan 79 kasus yang selesai (selengkapnya lihat grafis).

“Dari semua kasus yang kami tanganani tiga kasus tersebutlah yang sangat mendominasi, dan memang setiap tahunnya itu yang selalu terjadi,” katanya.

Pria berpangkat melati dua itu juga meminta, agar masyarakat untuk dapat membantu pihak kepolisian dalam memutus aksi peredaran narkotika.

Pasalnya, tidak dimungkirinya, hampir semua wilayah yang mendominasi adalah kasus narkoba. “Bukan hanya di Berau, semua daerah mungkin sama. Maka dari itu saya meminta kepada masyarakat untuk dapat memantu kami dengan melaporkan jika ada tetangga atau masyarakat lain yang mengedarkan, atau memakai narkoba,” tegasnya.

Dirinya menekankan agar masyarakat tidak takut untuk melapor, karena identitas pelapor tentu akan disembunyikan oleh pihaknya.

Adapun terkait perlindungan anak, dirinya menegaskan kepada para orangtua terutama ibu, untuk dapat selalu memantau anak. Pasalnya, terjadinya pelecehan terhadap anak sering terjadi dengan tersangkanya merupakan orang terdekat.

“Bahkan ada juga orangtua kandung sendiri. Maka dari itu pesan saya kepada orangtua dan keluarga untuk selalu memantau, dan laporkan jika menemukan hal-hal yang sekiranya berkaitan dengan anak,” tandasnya. (aky/sam)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB

Stadion Batakan Segera Dilengkapi Lapangan Latihan

Selasa, 23 April 2024 | 13:22 WIB

BPKAD Proses Hibah Lahan Perum Bumi Sempaja

Selasa, 23 April 2024 | 10:00 WIB

SIC Bersedia Biayai Waterfront City

Selasa, 23 April 2024 | 08:30 WIB

Lima SPBU di Kutai Barat Wajibkan QR Barcode

Senin, 22 April 2024 | 20:00 WIB
X